JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, mengkritik keras spekulasi yang menyebutkan bahwa Presiden RI Joko Widodo akan terlibat aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Menurut Willy Aditya, isu-isu seputar pencalonan dalam pilkada saat ini masih dalam dinamika yang terus berkembang. NasDem, katanya, memilih untuk bersikap optimis dan menghindari spekulasi konspiratif.
"Kami berpikir positif dan menjaga persepsi yang baik karena ini tentang sinergi. Segala sesuatu harus dievaluasi dengan cermat agar tidak terjadi kebingungan," ujarnya dalam konferensi pers terkait persiapan Kongres III Partai NasDem di Jakarta.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Habsyi, menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah menawarkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, kepada partai-partai politik untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
BACA JUGA:Istana Presiden Tuntas Juli 2024
BACA JUGA:SYL Dituntut 12 Tahun
Namun, Willy enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait pernyataan Aboe Bakar. Menurutnya, kebenaran klaim tersebut masih perlu dikonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan.
Adapun hingga saat ini, NasDem belum menerima penawaran resmi terkait potensi pencalonan Kaesang, putra bungsu Presiden Jokowi, dalam Pilkada Jakarta.
Willy menegaskan bahwa partainya, di bawah kepemimpinan Surya Paloh, berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaiknya untuk Jakarta, terutama dalam konteks pilkada.
"NasDem akan menjadi yang terakhir dalam memberikan rekomendasi resmi untuk calon gubernur Pilkada Jakarta. Situasi di DKI Jakarta seringkali penuh dengan kejutan. Siapa yang akan diusung dan siapa yang akan diuntungkan, kita akan tunggu saja perkembangannya," pungkasnya. (ant)