JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DR. dr. Adib Khumaidi Sp.OT mengungkapkan bahwa rutin berjalan kaki dapat memberikan manfaat signifikan bagi pertumbuhan tulang pada anak-anak serta mengurangi risiko gangguan sendi pada usia lanjut.
"Berjalan kaki melibatkan gerakan otot dan sendi yang merangsang pertumbuhan tulang pada anak-anak. Ini juga membantu mengurangi risiko gangguan sendi pada lansia," jelas Adib dalam sebuah wawancara.
Menurut Adib, berjalan kaki secara teratur memberikan rangsangan pada lempeng pertumbuhan anak, yang penting untuk pertumbuhan tinggi badan mereka. Di sisi lain, pada lansia, berjalan kaki dapat membantu mencegah pengapuran yang sering terjadi pada usia lanjut.
Selain manfaat untuk tulang dan sendi, berjalan kaki juga memiliki dampak positif lainnya seperti meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan memperbaiki sirkulasi oksigen dalam tubuh.
BACA JUGA:Sekda A Ridwan Tabur 22 Ribu Benih Gurame di Danau Sipin
BACA JUGA:Kapolda Jambi Lantik 147 Siswa menjadi Bintara Polda Jambi
Studi juga menunjukkan bahwa berjalan kaki setidaknya 15 menit sehari dapat mengurangi risiko penyakit metabolik seperti diabetes dengan mengontrol gula darah dan membantu dalam program penurunan berat badan dengan membakar kalori.
Adib menyarankan untuk menjalankan aktivitas berjalan kaki secara bertahap, mulai dari aktivitas sehari-hari seperti berjalan ke kantor atau berbelanja, yang dapat disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing individu.
"Penting untuk diingat bahwa berjalan kaki tidak perlu melibatkan jarak jauh atau waktu lama. Aktivitas ini dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari seperti berjalan ke supermarket atau berbelanja," tambah Adib.
Bagi individu dengan kelainan kaki seperti flat foot atau struktur kaki yang tidak normal, Adib menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rutinitas berjalan kaki untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama aktivitas. (ant)