UIN Jambi Luncurkan Beasiswa KIP untuk Mahasiswa Disabilitas sebagai Dukungan Pendidikan Inklusif
Rektor UIN STS Jambi Prof Asad Isma mengundang orangtua mahasiswa difabel untuk berdiskusi --
JAMBIEKSPRES.CO-Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi mengumumkan inisiatif baru berupa beasiswa bagi mahasiswa disabilitas sebagai bagian dari upayanya untuk menciptakan kampus yang inklusif.
Prof. Asad Isma, Rektor UIN STS Jambi, menyatakan bahwa kampus akan menyediakan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) khusus untuk mahasiswa difabel.
"Langkah ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung pendidikan inklusif di UIN Jambi," ujar Prof. Asad dalam pernyataannya.
BACA JUGA:Wujudkan Kontribusi Menuju APT Unggul, Fakultas Dakwah UIN STS Jambi Gelar Workshop Visi Misi
BACA JUGA:Siap Berdaya Saing dan Unggul, UIN STS Jambi Luluskan 1392 Mahasiswa
Rektor menjelaskan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan Wakil Rektor I dan Kepala Biro AAKK untuk mempersiapkan beasiswa tersebut.
Beasiswa ini dirancang untuk membantu mahasiswa difabel dalam melanjutkan studi mereka di perguruan tinggi.
Selain itu, UIN STS Jambi telah mengadakan pertemuan dengan orang tua calon mahasiswa disabilitas untuk membahas program perkuliahan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Kami percaya bahwa dukungan orang tua sangat penting untuk memotivasi calon mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi," tambahnya.
BACA JUGA:Pastikan Semua Produk Kantin Digital UIN STS Jambi Halal, P2B Adakan Pembinaan dan Sosialisasi
BACA JUGA:40 Mahasiswa Fakultas Dakwah UIN STS Jambi Ikuti PKMD
UIN Jambi juga berkomitmen untuk menyediakan lingkungan belajar yang ramah dan fasilitas yang memadai bagi mahasiswa disabilitas.
"Kami berupaya memastikan bahwa semua mahasiswa, tanpa terkecuali, mendapatkan kesempatan pendidikan yang setara," kata Prof. Asad.
Saparuddin, Kepala Bagian Akademik UIN STS Jambi, melaporkan bahwa sembilan calon mahasiswa disabilitas telah mengikuti tes wawancara untuk menilai bakat dan minat mereka.
Nisaul Fadilah, Koordinator Pusat Gender, Anak, dan Disabilitas, menambahkan bahwa saat ini terdapat 17 mahasiswa difabel yang terdaftar di UIN Jambi, dan tiga di antaranya baru saja menyelesaikan studi mereka pada wisuda S1 bulan lalu.
BACA JUGA:Mahasiswa UIN Jambi Melakukan Praktikum Ekologi dan Mikrobiologi di Kebun Raya Bogor
BACA JUGA: UIN Jambi Matangkan Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran
Ia juga menegaskan bahwa UIN Jambi terus berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan menyediakan fasilitas pendukung bagi mahasiswa berkebutuhan khusus di lingkungan kampus. (*)