Punya 6 Menu, Disajikan Secara Bergantian Setiap Hari

KHAS INDONESIA: Pemilik sekaligus koki restoran Anisah Rahmawati dan rendang sapi khas Nom Nom. FOTO: ANTARA/DESCA LIDYA NATALIA --

Nom Nom, Memelihara Autensitas Masakan Indonesia di Beijing

Makanan saat ini lebih dari sekadar kebutuhan manusia untuk memberikan nutrisi kepada tubuh, tetapi juga sebagai aktivitas rekreasi sekaligus cerita pembawa pesan budaya.

---

RASA sentimental juga tak jarang datang ketika mencecap tekstur suatu makanan, khususnya sajian yang pernah dirasakan tapi kemudian sedikit terlupakan karena tidak lagi berada di tempat masakan itu banyak ditemukan. Makanan menimbulkan rasa rindu.

Kerinduan terhadap makanan Indonesia saat berada di Beijing itulah yang membuat Anisah Rahmawati (38) tergerak untuk menghadirkan sendiri rasa yang ia "kangeni" dan kemudian mewujudkan rasa tersebut dalam bentuk restoran Indonesia "Nom Nom" di Beijing.

"Awalnya karena di Beijing tidak ada makanan Indonesia, dan bumbu khas Indonesia juga tidak ada di sini," kata Anisah.

Anisah tinggal di Beijing sejak 2011 untuk mengikuti suaminya Robin Wang, warga negara China, yang bekerja di Beijing. Anisah sendiri sebelumnya pernah bekerja di bidang teknologi informasi (TI) di Singapura dan mendapat gelar sarjana TI di sana.

BACA JUGA:Pertamina Disarankan Naikkan Harga BBM Nonsubsidi, Ini Alasan Pengamat

BACA JUGA:YouTube Uji Coba Fitur

Namun, ia juga sempat mengikuti beberapa program diploma yang diadakan sejumlah koki terkenal di Negeri Singa tersebut karena Anisah memang gemar memasak dan sang ibu juga memiliki memiliki pengalaman usaha kuliner di Indonesia selama 20 tahun.

Suami meminta Anisah untuk belajar bahasa Mandarin, sehingga ia pun belajar di Beijing Language and University (BLCU), tapi karena keinginan untuk menghadirkan masakan cita rasa Indonesia, ia pun sering mengundang teman-temannya untuk makan masakan Indonesia di rumah.

Masakan-masakan Indonesia buatan Anisah pun mendapat pujian enak dari teman-temannya. Belakangan beberapa temannya juga meminta Anisah untuk memasak makanan mereka.

"Akhirnya malah jadi suka ambil 'orderan' makanan Indonesia dari rumah, saat itu saya masih mengerjakan sendirian dari dapur di rumah, kadang ibu suka bantu tapi lama-lama kok 'orderan' jadi banyak ya dan dapur di rumah jadi tidak muat lagi untuk ambil pesanan," ungkap Anisah.

Kelahiran Nom Nom

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan