Ini Risiko Mandi dengan Lensa Kontak dan Cara Pencegahannya

Ilustrasi - Lensa kontak. ANTARA/Pixabay.--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Mandi dengan lensa kontak masih menjadi praktik umum, namun ternyata dapat meningkatkan risiko infeksi mata serius.

Annie Nguyen, MD, asisten profesor oftalmologi klinis di Keck Medicine, USC, mengungkapkan bahwa air dari pancuran, keran, atau kolam renang dapat mengandung mikroorganisme berbahaya seperti Acanthamoeba, yang bisa menempel pada lensa kontak dan menyebabkan infeksi.
"Meski lensa kontak dibersihkan dengan benar, paparan air yang mengandung Acanthamoeba dapat meningkatkan risiko kontaminasi," jelas Nguyen, sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari Antara.

BACA JUGA:Dokter Spesialis Mata Jelaskan Gejala dan Penanganan Diplopia

BACA JUGA:Kehamilan Sehat Dimulai dengan Persiapan Matang, Ini Penjelasan Dokter Spesialis

Organisme ini dapat mengendap di kornea dan memicu infeksi, terutama jika terdapat kerusakan pada permukaan kornea.
Nguyen menambahkan bahwa lensa kontak dapat merusak lapisan air mata alami yang melindungi kornea, sehingga mata menjadi lebih rentan terhadap infeksi.

Selain Acanthamoeba, bakteri seperti Pseudomonas dari tanah dan air juga dapat menyebabkan keratitis, infeksi kornea yang berpotensi merusak penglihatan.

Infeksi jamur, meskipun jarang, juga dapat terjadi akibat air terkontaminasi.
Untuk menghindari risiko ini, Ami Vadada, MD, dokter mata di AdvantageCare Physicians, menyarankan agar lensa kontak dilepas saat berenang atau mandi, serta memastikan pembersihan lensa dilakukan dengan larutan pembersih yang tepat.

BACA JUGA:Cegah Kebutaan Akibat Katarak, Jangan Tunda Periksa Mata

BACA JUGA:Flek Hitam Akibat Sinar Matahari Bisa Dicegah dengan Produk Pencerah Kulit

Selain itu, penting untuk mencuci tangan sebelum memegang lensa kontak guna mencegah perpindahan bakteri.
Penting untuk mengikuti langkah-langkah ini untuk menjaga kesehatan mata dan menghindari infeksi yang dapat menyebabkan rasa sakit, gangguan penglihatan, atau bahkan kebutaan jika tidak ditangani dengan benar. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan