Dibangun dengan Gaya Eropa, Ada Koleksi Buku Berbahasa Indonesia

BERGAYA EROPA: Salah satu bangunan bergaya Eropa di kampus Huawei Ox Horn, Dongguan, provinsi Guangdong, China. (Kanan) Koleksi buku dari Indonesia.--

Menggabungkan Riset dan Suasana Negeri Dongeng di Dua Kampus Huawei

KAMPUS Huawei Ox Horn  dan Sanyapo berdiri di Kota Dongguan, Provinsi Guangdong,Tiongkok. Kampus ini menjadi tempat pelatihan bagi karyawan Huawei. Seperti apa kampus tersebut?

TIDAK semua orang suka belajar, tapi bisa jadi semua orang suka tempat belajar yang nyaman.

Tidak semua orang berhasil menggapai mimpinya, tapi tentu semua orang boleh bermimpi apa saja, termasuk berada di suasana negeri dongeng yang penuh kastel Eropa.

Bagaimana menggabungkan kedua hal tersebut? 

Perusahaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) asal China, Huawei mewujudkan hal tersebut di dua "kampus" yang terletak di kota Dongguan, Provinsi Guandong.

Disebut sebagai kampus karena dua tempat tersebut menjadi lokasi pelatihan bagi para karyawawan baru Huawei maupun karyawan yang akan ditempatkan di posisi baru, sekaligus menjadi kantor riset dan pengembangan berbagai produk dan jasa keluaran Huawei.

Kampus Ox Horn

Kampus Huawei Ox Horn berdiri di sisi selatan Danau Songshan, Kota Dongguan, Provinsi Guangdong. Lokasi tersebut dapat ditempuh dengan perjalanan darat sekitar satu jam dari "Silicon Valley-nya" China, yaitu Kota Shenzhen yang juga menjadi kantor pusat Huawei.

Saat masuk ke kampus tersebut, mata pengunjung akan langsung tertuju pada satu bangunan megah dari batu merah dan plester merah bata mirip istana pada masa kerajaan Eropa berjaya.

Memang bangunan tersebut terinspirasi dari Universitas Heidelberg di Jerman dan ditambah dengan danau kecil dan pepohonan di depan "kastel" memberikan kesan teduh, sehingga tidak membuat orang yang pertama kali datang ke sana berpikir bahwa bangunan tersebut sebenarnya adalah kantor RnD perusahaan teknologi di China.

Kampus Ox Horn berdiri di lahan seluas 140 hektare yang terbagi menjadi 12 blok, sesuai dengan kota-kota utama Eropa, misalnya Paris, Burgundy (Prancis), London (Inggris), Brussel (Belgia), Granada (Spanyol), Bologna, Verona (Italia), Heidelburg, Freiburg dan Frankfurt (Jerman), dan Cesky Krumlov (Ceko).

Kompleks Kampus Ox Horn dibangun pada September 2014 dan pada Juli 2018 mulai menerima "mahasiswa" perdana, yaitu pegawai-pegawai Huawei bidang RnD. Di dalam 12 blok tersebut, ada 108 bangunan yang dapat menampung 25 ribu staf Huawei,

 "Misalnya di bagian ini, adalah departemen GTS (Global Technology Services). Jadi, bagian RnD di gedung ini sedang mengembangkan bagaimana menyelesaikan masalah teknis bagi pengguna GTS Huawei di seluruh dunia, namun setelah satu masalah selesai, selanjutnya mereka juga harus meningkatkan layanan. Jadi, pengembangan teknologi dilakukan terus menurus," kata salah satu pemandu saat ANTARA bersama wartawan lainnya melewati Blok London.

Tag
Share