Pameran Ragam Hias Jambi, Menyelami Kekayaan Budaya dari Prasejarah hingga Modern

Pengguntingan bunga sabagai tanda dimulainya pameran Ragam Hias Jambi di Museum Siginjei--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Dalam rangka memperingati Kenduri Swarnabhumi, Museum Siginjei Jambi menyelenggarakan pameran bertajuk "Ragam Has Jambi". Pameran ini, yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 24 September 2024, menampilkan berbagai aspek kebudayaan khas Jambi, mulai dari kerajinan tangan, seni ukir, hingga berbagai artefak bersejarah yang menggambarkan kekayaan budaya daerah tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan serta mempromosikan kebudayaan lokal kepada masyarakat luas. "Museum dikenal, Sejarah dijaga, Budaya lestari," menjadi tema yang diusung dalam pameran ini, menekankan pentingnya pelestarian sejarah dan budaya untuk generasi mendatang.


Melihat koleksi reflika keris siginejei yang sedang dipamerkan--

Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Jambi, Mukhtamar Hamdi, yang dilaksankan berbarengan dengan kegiatan Pekan Pesona Pariwisata Budaya dan Ekonomi Kreatif 2024.  Dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Imron Rosyadi, dan Kepala Museum Siginjei, Ervin Apriyanti, bersama pejabat Pemprov Jambi lainnya.

Dalam sambutannya, Mukhtamar Hamdi menekankan bahwa ekonomi kreatif menjadi sektor baru yang sangat potensial untuk menopang perekonomian, sekaligus melestarikan warisan budaya lokal. Acara ini juga menjadi bukti pentingnya kolaborasi antara seni, budaya, dan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Diharapkan dengan adanya pameran ini, lebih banyak lagi orang yang mengenal dan menghargai kekayaan budaya Jambi. Ini adalah salah satu langkah untuk membawa budaya Jambi ke kancah yang lebih luas," katanya.

BACA JUGA:Pelestarian Sejarah dan Budaya Islami dalam Pekan Museum Siginjei 2024 di Gentala Arasy

BACA JUGA:Dialog Budaya Sebagai Strategi dan Peran Museum dalam Pelestarian Warisan Budaya

Pameran mendapat sambutan positif dari pengunjung, yang tidak hanya datang dari Jambi tetapi juga dari berbagai daerah lain di Indonesia. Acara ini tidak hanya sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya, tetapi juga sebagai ajang untuk meningkatkan pariwisata di Jambi dan sekitarnya.


Tamu undangan melihat langsung koleksi Museum Siginjei yang dipamerkan--

Semantara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Imron Rosyadi menyebutkan, pameran ini juga diisi dengan berbagai kegiatan pendukung seperti lomba lagu daerah Jambi, lomba fashion show, serta penampilan musik dan tarian tradisional yang menambah kemeriahan acara. Pameran Ragam Hias Jambi bukan hanya menjadi kegiatan tahunan yang dinantikan, tetapi juga simbol kebanggaan dan cinta terhadap warisan budaya lokal yang ada di Museum Siginjei.


Saat pembukaan kegiatan yang dihadiri oleh tamu undangan--


Sejumlah UMKM turut berpartisipasi dalam Pameran Ragam Hias Jambi--

Pameran Ragam Hias Jambi di Museum Siginjei dimulai dengan menampilkan ragam hias sejak zaman prasejarah hingga masa modern. Pameran ini bertujuan untuk memperlihatkan evolusi seni hias Jambi, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran generasi muda akan akar budaya mereka di tengah arus globalisasi. "Kita tidak ingin generasi muda kita tidak mengerti dengan kebudayaan daerah asalnya. Jangan sampai generasi muda kita dijajah melalui kebudayaan asing yang datang," ujarnya. Ia berharap generasi muda tetap menghargai dan melestarikan kebudayaan daerah agar tidak tergerus oleh pengaruh luar. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan