Sekolah Adiwiyata Contoh Penerapan Prinsip Keberlanjutan
Kemendikbud memberikan penghargaan kepada sekolah Adiwiyata.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan bahwa sekolah-sekolah Adiwiyata telah menunjukkan kepemimpinan dalam menerapkan prinsip keberlanjutan melalui pengelolaan limbah, penghematan energi, dan perlindungan sumber daya alam.
“Program Sekolah Adiwiyata mengingatkan kita bahwa pendidikan lingkungan hidup harus terus diperkuat. Pendidikan bukan hanya tentang teori, tetapi juga tentang mengajarkan nilai-nilai yang mendorong kesadaran menjaga lingkungan,” ujar Staf Ahli Bidang Regulasi Menteri Kemendikbudristek, Nur Syarifah, di Jakarta yang dikutip dari Antara.
BACA JUGA:Rancangan Peraturan Menteri Agama Pengelolaan Pendidikan Agama di Sekolah
BACA JUGA:Dewan Minta Kemendikbud Sanksi Sekolah Lakukan Pembiaran Perundungan
Kemendikbudristek juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang telah melaksanakan program Sekolah Adiwiyata sejak 2006. Nur menekankan pentingnya upaya KLHK untuk memastikan pendidikan lingkungan hidup berkembang secara berkelanjutan.
Dalam konteks kurikulum Merdeka Belajar, Nur menjelaskan bahwa kurikulum ini memberi keleluasaan bagi sekolah untuk mengembangkan materi terkait lingkungan hidup. Ini juga membuka peluang bagi berbagai pihak untuk berkontribusi dalam proses pembelajaran.
BACA JUGA: Komisi X Usulkan Pengurangan TKDD Guna Hentikan Perundungan di Sekolah
BACA JUGA:Revitalisasi UKS untuk Ciptakan Ekosistem Sekolah yang Sehat
Penghargaan Adiwiyata tidak hanya mencerminkan keberhasilan sekolah dalam pengelolaan lingkungan, tetapi juga sebagai simbol upaya kolektif bangsa untuk menciptakan generasi yang peka terhadap isu keberlanjutan.
“Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran lingkungan dan tanggung jawab sosial,” tambah Nur.
Dia juga mengungkapkan bahwa Kemendikbudristek telah menerbitkan buku panduan terkait pendidikan perubahan iklim, yang bisa dijadikan referensi bagi sekolah-sekolah untuk memperkaya materi pembelajaran.
BACA JUGA:Perhatian Terhadap Kesiapan Mental Anak dalam Penggunaan Sepeda Listrik ke Sekolah
BACA JUGA:Sekolah Diminta Edukasi Makanan Sehat untuk Cegah Obesitas Anak
Dengan penghargaan kepada 720 sekolah, termasuk 208 sekolah yang meraih Adiwiyata Mandiri dan 512 sekolah yang mendapat Adiwiyata Nasional, program ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak sekolah untuk berkomitmen pada pendidikan yang mencintai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. (*)