Yayuk Sriayudha Tuangkan Penelitian Produk Ramah Lingkungan Dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi FEB-Unja

Reporter: Fauzi Yossi Esiska |

Editor: Muhammad Akta |

Rabu , 02 Oct 2024 - 20:02

Yayuk Sriayudha bersama Keluarga dan Tim Penguji--

Promovenda Yayuk Sriayudha mengungkapkan alasan dirinya mengangkat penelitian tersebut disebabkan permasalahan lingkungan yang sangat penting untuk ditangani bersama.

Diperlukan kesadaran sikap dari masyarakat terhadap pola konsumsi yang berlebihan, dalam hal ini masih menggunakan produk yang tidak ramah lingkungan.

“Padahal produk plastik tidak terurai, dan ini harus dirubah dalam rangka menuju lingkungan yang lebih baik. Kami berharap disertasi ini bisa bermanfaat bagi akademisi, konsumen, masyarakat, serta pelaku usaha, dalam rangka menerapkan kesadaran dan sikap bersama menuju SDGs 2030,” tandas Yayuk Sriayudha. (*)

yayuk sriayudha tuangkan penelitian produk ramah lingkungan dalam ujian promosi doktor ekonomi feb-unja                            jambi, jambiekspres.co-yayuk sriayudha mempresentasikan penelitian mengenai pengaruh pengetahuan, nilai konsumen, norma subjektif, dan kontrol perilaku terhadap perilaku pembeli produk ramah lingkungan dengan sikap sebagai variabel intervening, dalam ujian promosi doktor ekonomi fakultas ekonomi dan bisnis universitas jambi (feb-unja). 
ujian ini diketuai oleh prof. dr. shofia amin, se, m.si, dengan sekretaris prof. dr. syahmardi yacob, mba, dan penguji eksternal, yaitu guru besar universitas andalas, prof. dr. ratni prima lita, se, mm. promotor prof. dr. johannes, se, m.si, co-promotor dr. hj. ade octavia, se, m.si, dan co-promotor dr. h. tona aurora lubis, se, mm. 
yayuk sriayudha tim penguji dan penguji eksternal--
penguji lainnya adalah dr. idham khalik, se, m.m dan dr. musnaini, se, m.m. dalam ujian promosi doktor ekonomi feb-unja ini, yayuk sriayudha berhasil lulus dengan nilai a (82,59).
baca juga:produk inovatif tepung beras cityrice faperta unja 
baca juga:dosen unja laksanakan pengabdian kepada masyarakat di min 2 tanjung jabung timur
“promovenda menguji faktor yang mempengaruhi produk ramah lingkungan bagi 300 ibu-ibu di kota jambi dan kota sungai penuh. hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap konsumen itu sendiri sangat penting, baik bagi masyarakat maupun pemerintah daerah, serta lintas sektoral, dalam rangka meningkatkan kesadaran konsumen untuk menggunakan produk ramah lingkungan,” papar ketua penguji, prof. dr. shofia amin, s.e., m.si kemarin (2/10).
sementara itu, penguji dr. musnaini, se, m.m menambahkan, promovenda telah memberikan perspektif baru tentang bagaimana merubah perilaku konsumen dalam membeli produk berbasis ramah lingkungan, sehingga diperlukan edukasi bagi konsumen yang dilakukan oleh pemerintah dan pelaku usaha. 
“konsumen harus mulai mengedukasi diri untuk merencanakan produk ramah lingkungan, dan pengusaha pun harus turut andil untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan menjual produk yang ramah lingkungan, aman bagi keluarga, serta aman dikonsumsi,” ujar musnaini.
baca juga:unja world calss university: adakan met and greet bersama mahasiswa internasional
baca juga:sembilan mahasiswa unja akan mengajar di filipina melalui program sea teacher batch 10
peran pemerintah adalah memberikan dukungan terhadap produk ramah lingkungan dengan membuat aturan yang diimplementasikan, contohnya yang dilakukan di jambi, di mana saat berbelanja harus membawa tas belanja sendiri yang ramah lingkungan. 
“namun, ini belum terakomodasi secara keseluruhan, dan ini yang harus dikomunikasikan oleh promovenda. mulailah berperilaku dan memberikan pemahaman untuk membeli produk ramah lingkungan, dengan melakukan sosialisasi oleh pemerintah, akademisi, dan masyarakat,” jelasnya.
yayuk sriayudha dan rekan sejawat--
promovenda yayuk sriayudha mengungkapkan alasan dirinya mengangkat penelitian tersebut disebabkan permasalahan lingkungan yang sangat penting untuk ditangani bersama. 
diperlukan kesadaran sikap dari masyarakat terhadap pola konsumsi yang berlebihan, dalam hal ini masih menggunakan produk yang tidak ramah lingkungan. 
baca juga:mahasiswa unja pelajari teknologi canggih di china melalui program pertukaran pemuda asean-china
baca juga:unja tingkatkan kesejahteraan warga sad di bukit suban melalui program pemberdayaan
“padahal produk plastik tidak terurai, dan ini harus dirubah dalam rangka menuju lingkungan yang lebih baik. kami berharap disertasi ini bisa bermanfaat bagi akademisi, konsumen, masyarakat, serta pelaku usaha, dalam rangka menerapkan kesadaran dan sikap bersama menuju sdgs 2030,” tandas yayuk sriayudha. (*)