Punya Asset Rp 10 M, Buat Narkoba Hanya Dengan Modal Nekat
SATU KELUARGA: Keluarga Beny Setiawan yang terlibat dalam pabrik narkoba di Kota Serang. FOTO: ANTARA--
Membongkar Rumah-Pabrik Narkoba yang Dijalankan Keluarga di Serang
Warga RT 14/RW 01 Lingkungan Gurugui Kompleks Purna Bakti, Taktakan, Kota Serang, tak pernah mengira bahwa rumah mewah yang berdiri di kawasan itu sebagai pabrik narkotika selama 2 bulan terakhir.
---
PRAKTIK ilegal di rumah itu memang akhirnya terungkap. Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 27 September lalu membongkar pabrik narkotika jenis PCC (paracetamol, caffeine, carisoprodol) yang dijalankan oleh tuan rumah Beny Setiawan bersama keluarganya.
Sejumlah barang ilegal siap edar berupa 971.000 butir PCC serta berton-ton bahan obat keras berbahaya tersebut akhirnya disita petugas.
Pada saat penggerebekan berlangsung, Ketua RT 14 Akhmad Husni menyaksikan sendiri warganya tertangkap basah beserta barang buktinya.
BACA JUGA:Tiga Bandar Narkoba Jaringan Helen Diberangkatkan ke Jakarta untuk Penyelidikan
BACA JUGA:Kerinci Dukung Program Desa Bersih dari Narkoba Bersama Badan Narkotika Nasional
Ia mengaku sempat dihubungi berulang kali oleh BNN untuk memantau aktivitas orang dalam rumah mewah itu sebelum penggerebekan hingga akhirnya ia menerima laporan bahwa dua warganya ditangkap untuk diperiksa dalam kasus tersebut.
Husni menceritakan bahwa selama ini warga tidak menemukan hal yang janggal pada aktivitas penghuni rumah mewah yang berpagar cukup tinggi itu.
“Enggak kelihatan (kejanggalannya), paling ada yang menyapu, cuci mobil, tapi enggak setiap hari. Enggak mencurigakan sih, hanya pintu gerbangnya ditutup,” ujar dia.
Beny sempat melaporkan ke Ketua RT bahwa ada penarikan utang di rumah tersebut. Hanya saja, Husni sempat terkejut ketika Beny keluar dari grup Whatsapp warga kompleks.
Pada Juli 2024, RY yang mengaku istri Beny, melapor rumah itu akan ditinggali saudara bapaknya bernama JF.
Meski jarang bersosialisasi, RY sering menyumbang air mineral untuk acara-acara pengajian warga setempat sehingga kecurigaan tersebut hilang.