Hari Santri 2024, Momentum Melawan Intoleransi dan Terorisme

Reporter: Muhammad Akta |

Editor: Muhammad Akta |

Selasa , 22 Oct 2024 - 22:41

Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT RI Mayjen TNI Roedy Widodo pada apel peringatan Hari Santri 2024 dan deklarasi antinarkoba, antiradikalisme dan antiterorisme--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT RI, Mayjen TNI Roedy Widodo, menyatakan bahwa peringatan Hari Santri 2024 menjadi tonggak penting bagi santri untuk berperan aktif melawan intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
Dalam apel peringatan Hari Santri 2024 dan deklarasi antinarkoba, antiradikalisme, serta antiterorisme di Alun-Alun Kota Cilegon, Jawa Barat, Selasa, Roedy menyampaikan bahwa santri memiliki peran strategis untuk mendeteksi dini dan mencegah penyebaran ideologi radikal di lingkungan pesantren dan masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 1.000 santri dan pelajar dari seluruh Kota Cilegon.

BACA JUGA:Laksanakan Apel, UIN STS Jambi Peringati Hari Santri
Roedy menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap polarisasi radikalisme yang saat ini berkembang dengan cara yang lebih halus.

Penyebaran paham radikal kini melebur dan sulit terlihat di permukaan, terutama melalui digitalisasi, penggalangan dana gelap, serta penyusupan ideologi ekstrem kepada kelompok rentan seperti perempuan, remaja, dan anak-anak.
Menurutnya, Hari Santri merupakan kesempatan emas untuk memperkuat ketahanan nasional melalui peran aktif santri dalam menjaga bangsa dari ancaman intoleransi dan terorisme.

Ia juga mengingatkan bahwa santri, sebagai penerus bangsa, harus menjadi garda terdepan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sementara itu, Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom menekankan bahwa pesantren merupakan basis pembangunan moral bangsa.

Menurutnya, santri memiliki peran penting dalam melawan dua isu besar saat ini, yaitu narkoba dan terorisme.

Melalui peringatan Hari Santri, ia berharap para santri dapat kembali mengukuhkan peran mereka dalam menjaga moral dan melindungi bangsa dari ancaman ini.

BACA JUGA:Era Prabowo, SAH Tegaskan Tokoh Agama, Kyai, Tuan Guru dan Para Santri Dapat Prioritas Jaminan Kesehatan
Pj. Walikota Cilegon, Nana Supiana, turut memberikan dukungan, menyatakan bahwa semangat perjuangan santri terus menginspirasi kontribusi mereka terhadap bangsa.

"Semoga santri di seluruh Indonesia semakin maju dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat," tutupnya. (*)

hari santri 2024, momentum melawan intoleransi dan terorisme                            jakarta, jambiekspres.co– deputi i bidang pencegahan, perlindungan, dan deradikalisasi bnpt ri, mayjen tni roedy widodo, menyatakan bahwa peringatan hari santri 2024 menjadi tonggak penting bagi santri untuk berperan aktif melawan intoleransi, radikalisme, dan terorisme.dalam apel peringatan hari santri 2024 dan deklarasi antinarkoba, antiradikalisme, serta antiterorisme di alun-alun kota cilegon, jawa barat, selasa, roedy menyampaikan bahwa santri memiliki peran strategis untuk mendeteksi dini dan mencegah penyebaran ideologi radikal di lingkungan pesantren dan masyarakat.
acara ini dihadiri oleh sekitar 1.000 santri dan pelajar dari seluruh kota cilegon.
baca juga:mashuri lepas jalan santai hari santri nasional 2024
baca juga:laksanakan apel, uin sts jambi peringati hari santriroedy menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap polarisasi radikalisme yang saat ini berkembang dengan cara yang lebih halus.
penyebaran paham radikal kini melebur dan sulit terlihat di permukaan, terutama melalui digitalisasi, penggalangan dana gelap, serta penyusupan ideologi ekstrem kepada kelompok rentan seperti perempuan, remaja, dan anak-anak.menurutnya, hari santri merupakan kesempatan emas untuk memperkuat ketahanan nasional melalui peran aktif santri dalam menjaga bangsa dari ancaman intoleransi dan terorisme.
ia juga mengingatkan bahwa santri, sebagai penerus bangsa, harus menjadi garda terdepan dalam mempertahankan negara kesatuan republik indonesia (nkri).sementara itu, kepala bnn ri komjen marthinus hukom menekankan bahwa pesantren merupakan basis pembangunan moral bangsa.
menurutnya, santri memiliki peran penting dalam melawan dua isu besar saat ini, yaitu narkoba dan terorisme.
melalui peringatan hari santri, ia berharap para santri dapat kembali mengukuhkan peran mereka dalam menjaga moral dan melindungi bangsa dari ancaman ini.
baca juga:mengukuhkan komitmen nasionalisme melalui perayaan hari santri nasional (hsn)
baca juga:era prabowo, sah tegaskan tokoh agama, kyai, tuan guru dan para santri dapat prioritas jaminan kesehatanpj. walikota cilegon, nana supiana, turut memberikan dukungan, menyatakan bahwa semangat perjuangan santri terus menginspirasi kontribusi mereka terhadap bangsa.
"semoga santri di seluruh indonesia semakin maju dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat," tutupnya. (*)

Tag

Share