Soal Stunting, SAH tekankan Prioritas Prabowo untuk pendidikan dan upah yang layak

Reporter: Faizarman |

Editor: Muhammad Akta |

Selasa , 29 Oct 2024 - 21:07

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM bersama para peserta didik dalam sebuah kunjungan beberapa waktu lalu. --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM mengatakan dalam upaya membantu menuntaskan stunting di Indonesia, pemerintahan Prabowo Subianto perlu ditingkatkan usaha - usaha membangun dunia pendidikan dan kesejahteraan kaum pekerja melalui peningkatan upah yang layak.

"Kita menyadari stunting berhubungan dengan kemampuan pendidikan tenaga kerja dan upah yang layak. Jika lalai, tanpa kita sadari kita telah menabung bom waktu yang berdampak bagi masa depan Indonesia," ungkap tokoh yang dijuluki bapak beasiswa Jambi tersebut.

Untuk mengatasi hal ini SAH mengatakan pendekatan inklusif dalam penanganan stunting oleh para pelaku ekonomi seperti pengusaha penting untuk dilakukan, karena para pengusaha membawa dana yang besar untuk membantu menangani masalah stunting di Indonesia.

Selain itu SAH menyebutkan para pelaku ekonomi juga memiliki akses dan koneksi yang luas terhadap panganan yang bergizi, yang dapat disalurkan kepada mereka yang membutuhkan untuk mencegah stunting.

"Kombinasi intervensi gizi yang diupayakan dengan promosi kesehatan serta peningkatan kapasitas dan literasi kesehatan kelompok masyarakat adalah kunci sukses perangi stunting," ujarnya.

Terakhir SAH mengingatkan untuk penanganan stunting pemerintah harus berfokus pada tiga pendekatan, yaitu peningkatan akses pangan, investasi pendidikan dan kesehatan, serta penyuluhan dan kampanye. (*)

soal stunting, sah tekankan prioritas prabowo untuk pendidikan dan upah yang layak                            jambi, jambiekspres.co-ketua dpd partai gerindra provinsi jambi dr. ir. h. a.r. sutan adil hendra, mm mengatakan dalam upaya membantu menuntaskan stunting di indonesia, pemerintahan prabowo subianto perlu ditingkatkan usaha - usaha membangun dunia pendidikan dan kesejahteraan kaum pekerja melalui peningkatan upah yang layak.
"kita menyadari stunting berhubungan dengan kemampuan pendidikan tenaga kerja dan upah yang layak. jika lalai, tanpa kita sadari kita telah menabung bom waktu yang berdampak bagi masa depan indonesia," ungkap tokoh yang dijuluki bapak beasiswa jambi tersebut.
baca juga:sah tegaskan komitmen presiden prabowo untuk swasembada pangan
baca juga:pengusaha hotel keberatan pajak air tanah naik 9 kali lipat 
untuk mengatasi hal ini sah mengatakan pendekatan inklusif dalam penanganan stunting oleh para pelaku ekonomi seperti pengusaha penting untuk dilakukan, karena para pengusaha membawa dana yang besar untuk membantu menangani masalah stunting di indonesia.
selain itu sah menyebutkan para pelaku ekonomi juga memiliki akses dan koneksi yang luas terhadap panganan yang bergizi, yang dapat disalurkan kepada mereka yang membutuhkan untuk mencegah stunting.
"kombinasi intervensi gizi yang diupayakan dengan promosi kesehatan serta peningkatan kapasitas dan literasi kesehatan kelompok masyarakat adalah kunci sukses perangi stunting," ujarnya.
baca juga:cegah stunting di pedesaan, sah ajak manfaatkan pangan sekitar lingkungan
baca juga:pesan sah di hari santri, terus berjuang mengisi kemajuan zaman
terakhir sah mengingatkan untuk penanganan stunting pemerintah harus berfokus pada tiga pendekatan, yaitu peningkatan akses pangan, investasi pendidikan dan kesehatan, serta penyuluhan dan kampanye. (*)

Tag

Share