Bawaslu Bubarkan Kampanye Antos-Lendra karena Tak Kantongi STTP
Ketua Tim Pemenangan Antos-Lendra, Fajran tampak tengah berdialog dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) saat melakukan kampanye blusukan di Kecamatan Kumun Debai. --
Hanya saja, pihak Polres Kerinci meminta Surat Izin dari Adat setempat. Surat adat ini, tidak bisa dipenuhi oleh Tim O3.
“Semua persyaratan kampanye ke Kepolisian sudah kami lengkapi. Pihak Kepolisian minta harus ada izin adat setempat.
Secara administrasi kami sudah lengkap, titik, ” kata Fajran yang juga turun langsung ke lokasi kampanye pasangan Antos-Lendra.
Terkait adanya misinformasi peritiwa ini, Ferry Siswadhi Ketua Tim Pemenangan Alfin-Azhar membantah tudingan pihak menghadang tim Antos-Lendra untuk menggelar kampanye di Kumun Debai.
“Kami tidak pernah melarang tim manapun untuk kampanye, apalagi kampanye di Kumun Debai. Kami terbuka dengan siapapun. Monggo, kita punya hak yang sama untuk kampanye dimanapun di Kota Sungai Penuh, ” jelas Ferry.
Sementara itu, Kasat Intel Polres Kerinci IPTU Fajar mengatakan bahwa pemberitahuan kampanye dari pasangan Antos-Lendra sudah diterima. Hanya saja masih ada surat penanggung jawab izin kegiatan yang belum dilengkapi.
BACA JUGA:Kampanye Media Sosial Meningkatkan Skrining Kesehatan Jiwa Tiga Kali Lipat
BACA JUGA:Potensi Karawanan Kampanye dan Pungut Hitung
“Surat tersebut terlambat dimasukkan. Sehingga STTP tidak diterbitkan, karena berkas tidak lengkap. Ini Sesuai Peraturan Kapolri no 5 2024 tentang pemberitahuan kegiatan politik,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Alfin-Azhar Juara Ferry Siswadhi menyesalkan penghadangan terhadap timnya di Pondok Tinggi.
“Saya kecewa yang sangat dalam atas tindakan pihak Antos ini, ” tegas Ferry.
Harusnya, kata Ferry, Antos menyikapi persoalan ini secara bijak dan cerdas. Apalagi pasangan Alfin-Azhar Hamzah juga anak jantan Pondok Tinggi yang juga pemangku adat.
Meskipun dihadang, kata Ferry, pihaknya tetap bisa melakukan kampanye secara terbuka di wilayah Pondok Tinggi dan disambut antusias masyarakat. Tidak tanggung-tanggung yang hadir ribuan massa.
Kampanye pasangan Alfin-Azhar sesuai izin dan jadwal digelar di tugu Payung, Larik Tengah, Desa Pondok Agung.
Pihak panitia terpaksa memindahkan lokasi kampanye ke Desa Permanti, karena Tugu Payung mendapatkan pengawalan dari massa.