Bawaslu Bubarkan Kampanye Antos-Lendra karena Tak Kantongi STTP
Ketua Tim Pemenangan Antos-Lendra, Fajran tampak tengah berdialog dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) saat melakukan kampanye blusukan di Kecamatan Kumun Debai. --
Meski dihadang, ternyata massa kampanye yang datang lebih besar. Massa tak terbendung mencapai ribuan. Jalan Desa Permanti depan Aroma Hotel sulit dilewati.
Azhar Hamzah merasa tak sakit hati diberlakukan semena-mena oleh oknum masyarakat Pondok Tinggi. Sebagai anak jantan yang bergelar Rio Singaro Kuning mestinya marah.
“Saya 24 karat Pondok Tinggi tak diizinkan menginjak kaki di dusun sendiri. Inilah pengorbanan. Saya sudah terbiasa diberlakukan seperti ini, ” kata Kenek.
BACA JUGA:Camat Tanjab Timur Dilaporkan ke Panwascam Diduga Kampanyekan Paslon Tertentu
BACA JUGA:Bawaslu Jambi Temukan Sejumlah Pelanggaran dalam Kampanye Pilkada, 12 Sedang Ditangani
Lalu apa langkah yang akan dilakukan? Secara pribadi akan mengumpulkan data dan informasi. Apakah murni penghadangan ini oleh masyarakat Pondok Tinggi atau sengaja diskenariokan oleh oknum dan lawan politik.
“Saya menaruh curiga. Apa mungkin masyarakat Pondok Tinggi menghadang saya di Larik Singaro lagi, ” pungkasnya. (*)