Bakeuda Tanjabtim Gencar Lakukan Monitoring untuk Capai Target PBB-P2 Tahun 2024

Kabid Pendapatan Bakeuda Tanjabtim, Feri--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO –Untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang optimal, Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) fokus pada percepatan pencapaian realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) untuk tahun 2024.

Kepala Bakeuda Tanjabtim, Nusirwan, SE, melalui Kabid Pendapatan, Feri, mengungkapkan bahwa pihaknya berencana mengadakan evaluasi dan monitoring dengan melibatkan seluruh camat, lurah, dan kepala desa di wilayah Kabupaten Tanjabtim.

Langkah ini dilakukan untuk mempercepat pelunasan PBB-P2 dan memastikan target pencapaian pada akhir tahun dapat tercapai.

BACA JUGA:BPPRD Fasilitasi Kemudahan Bayar PBB

BACA JUGA:Pemkot Jambi Terapkan QRIS untuk Pembayaran PBB

“Kami akan segera melakukan evaluasi dan monitoring dengan mengundang pihak kecamatan, desa, dan kelurahan. Ini juga sekaligus untuk melakukan sosialisasi terkait pentingnya pencapaian target PBB-P2,” ujar Feri.

Sosialisasi evaluasi dan monitoring dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024, sepekan setelah Pilkada.

Tujuannya adalah untuk mendongkrak semangat masyarakat dalam menyelesaikan kewajiban pajak mereka, mengingat kendala seperti rendahnya kesadaran masyarakat dan data ganda wajib pajak masih menjadi tantangan.

“Dengan adanya evaluasi dan monitoring ini, diharapkan seluruh masyarakat di masing-masing wilayah lebih sadar akan kewajiban mereka,” tambahnya.

BACA JUGA:Ketua RT Dijatah Rp 950 Juta Untuk Uang Jalan Pendistribusian SPPT PBB di Kota Jambi

BACA JUGA:Pj Walikota Jambi Membuka Launching dan Penyerahan SPPT PBB

Feri menjelaskan, PBB-P2 di Kabupaten Tanjabtim dikenakan berdasarkan luasan tanah dan bangunan. Jika lahan tersebut tidak memiliki bangunan, hanya pajak tanah yang ditarik.

Ia menekankan pentingnya desa dan kecamatan untuk segera melunasi pajak demi tercapainya target PAD Kabupaten Tanjabtim.

“Kami optimis PBB-P2 tahun ini bisa selesai sebelum akhir tahun, dan diharapkan dapat meningkatkan PAD Kabupaten Tanjabtim pada 2023,” katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan