Menag Ajak PTKIN Aktif dalam Pemberdayaan Umat Melalui Pendidikan dan Penelitian

Menag terima Audiensi Fakultas Ushuludin UIN Jakarta.--

"Kami ingin bekerja sama dengan PTKIN untuk mendalami dan mengkaji lebih dalam, serta menemukan cara-cara agar umat dapat lebih dekat dengan ajaran agamanya," tambahnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peran PTKIN dalam mengidentifikasi masalah agama dari hulu, bukan hanya terlibat setelah masalah terjadi.

Selain itu, Menag berharap agar perguruan tinggi keagamaan dapat bersinergi dengan Kementerian Agama dalam menghasilkan penelitian yang aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ia mengusulkan agar hasil penelitian, seperti tesis dan disertasi, dapat dijadikan referensi dalam pengambilan kebijakan pemerintah.

"Ini adalah langkah proaktif dari Kementerian Agama untuk melibatkan dunia akademik dalam pembuatan kebijakan," ujarnya.

Menag juga menyarankan pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang meneliti topik-topik yang berkaitan dengan kerukunan umat.

"Kami berharap bisa memberikan dukungan berupa beasiswa bagi mereka yang melakukan penelitian yang berkualitas dan berdampak bagi keharmonisan umat," tambahnya.

Dekan Fakultas Ushuludin UIN Jakarta, Prof. Ismatu Ropi, menyambut baik sambutan positif Menag.

Ia mengungkapkan bahwa diskusi yang berlangsung sangat produktif, dengan banyak hal yang dibahas mengenai peran lembaga pendidikan tinggi Islam dalam memperkuat dan memberdayakan umat.

"Alhamdulillah, banyak wawasan baru yang kami dapatkan. Kami siap untuk berkontribusi, terutama dalam memberikan penelitian yang aplikatif untuk pemberdayaan umat," ujar Prof. Ismatu.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan PTKIN, terutama Fakultas Ushuludin, dapat terus berperan dalam mencetak tokoh-tokoh agama yang cerdas dan mampu menjawab tantangan zaman, sekaligus membantu menciptakan keharmonisan dalam masyarakat. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan