UIN Jakarta Raih Peringkat Tertinggi SINTA di Kategori PTKIN se-Indonesia

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil meraih posisi teratas dalam peringkat Science and Technology Index (SINTA) untuk kategori Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.

Berdasarkan data yang dirilis pada 2 Januari 2025, universitas ini mencatatkan skor 199.255 pada SINTA Score 3 Tahun dan 388.559 pada SINTA Score Overall. Pencapaian ini melibatkan kontribusi dari 1.206 penulis yang tersebar di 86 program studi di UIN Jakarta.

Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian gemilang tersebut.

Ia menilai ini sebagai buah dari kerja keras seluruh civitas akademika yang konsisten menghasilkan publikasi ilmiah, termasuk artikel jurnal, buku, prosiding, paten, dan hak kekayaan intelektual (HAKI).

Pujian serupa disampaikan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Prof. Amelia Fauzi, yang mengapresiasi kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan peneliti dalam menjaga komitmen terhadap riset dan publikasi.

Ia juga menambahkan bahwa LP2M akan terus mendukung penguatan budaya akademik berbasis riset di lingkungan UIN Jakarta.

Kepala Pusat Rumah Jurnal, Dr. Saepudin Asrori, menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai program pendampingan dan pelatihan yang terus diadakan oleh Pusat Rumah Jurnal untuk para dosen.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa UIN Jakarta memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Dr. Siti Ummi Masruroh, berharap agar pencapaian ini dapat semakin memperkuat peran UIN Jakarta sebagai pusat keunggulan akademik di Indonesia.

Dia juga menegaskan bahwa Puslitpen akan terus mendukung dan memperkuat budaya penelitian dan inovasi di UIN Jakarta.

SINTA, yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), merupakan platform daring yang mengukur kinerja penelitian, penulis, jurnal, dan lembaga akademik, serta memberikan gambaran produktivitas dan dampak riset di Indonesia. (*)