Pemkab Tanjab Barat Bersinergi dengan PetroChina Cegah Stunting di Muntialo

Bupati Kabupaten Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat,M.Ag --

KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO– Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) menggandeng Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) PetroChina International Jabung Limited (Ltd) dalam upaya mencegah stunting di wilayah tersebut.

Kolaborasi ini ditandai dengan peluncuran Campaign Cegah Stunting dan Pencanangan Inovasi Desa Muntialo sebagai langkah konkret untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Tanjab Barat.

Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini dan menyebutkan bahwa inovasi yang dilakukan oleh Desa Muntialo patut dicontoh.

Desa Muntialo telah meluncurkan Kelompok Mengatasi Angka Stunting Muntialo yang bertujuan untuk menurunkan prevalensi stunting di daerah tersebut.

BACA JUGA:PKM Tingkatkan Pengetahuan Pencegahan Stunting di Desa Tanjung Pauh Melalui Film Pendek

BACA JUGA:Diklat Guru PAUD di Sarolangun Diharapkan Dapat Tekan Angka Stunting

“Ini adalah langkah yang sangat baik dan perlu diimplementasikan di desa-desa lain di Kabupaten Tanjab Barat. Kolaborasi antara Pemkab Tanjab Barat, Desa Muntialo, dan PetroChina ini diharapkan dapat menciptakan program yang komprehensif dalam mencegah stunting, seperti pemberian asupan gizi yang lebih baik, pembagian bibit ikan dan sayur-sayuran, serta penyediaan alat kesehatan,” ujar Bupati Anwar Sadat.

Bupati Anwar Sadat berharap upaya ini dapat membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Tanjab Barat hingga 10 persen pada tahun 2025.

“Kami mengajak seluruh masyarakat, sektor swasta, serta TNI/Polri untuk bekerja sama dalam menanggulangi masalah stunting ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat, H. Zaharudin, dalam laporannya menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 sebagai pedoman percepatan penurunan stunting.

Salah satu pilar penting dalam strategi nasional tersebut adalah peningkatan konvergensi antara intervensi spesifik yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan desa.

“Kerja sama dengan PetroChina ini adalah langkah terobosan, dimana kami melibatkan pihak swasta dalam menangani masalah kesehatan masyarakat, khususnya stunting. Selain itu, kami juga melaksanakan Campaign Cegah Stunting untuk siswa SLTP dan SLTA sederajat, serta melakukan pencanangan inovasi di Desa Muntialo,” jelas H. Zaharudin.

PetroChina sendiri turut memberikan dukungan berupa penyerahan bantuan untuk pencegahan stunting, seperti pemberian paket gizi dan alat kesehatan yang sangat diperlukan oleh masyarakat setempat.

BACA JUGA: Konsumsi Protein Hewani Tinggi, Solusi Efektif Cegah Stunting pada Anak

Tag
Share