Mahir Berargumentasi, Tokoh Pers yang Tak Tergantikan

Atmakusumah Astraatmadja di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (15/11/2016). --

Puluhan naskah opininya itu dicetak menjadi sejumlah buku. Selain itu, ia juga menjadi penyunting salah satu buku fenomenal karena beberapa kali dicetak ulang sejak 1982, yaitu Tahta untuk Rakyat, yang mengisahkan kehidupan pribadi secara mendalam Sri Sultan Hamengku Buwono IX dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Putra dari seorang pamong praja yang pernah menjadi camat, wedana, dan penjabat bupati di berbagai tempat di Banten, serta Bekasi (Jawa Barat) H. Yunus Astraatmadja itu pun dikenal memiliki dokumentasi yang sangat baik. Hal itu diakuinya dalam sejumlah obrolan dengan pengajar di LPDS. Lantaran, dia memiliki pasangan hidup Sri Rumiati, yang berprofesi arsiparis sekaligus pustakawati.

Pasangan Atmakusumah-Sri Rumiati membiasakan ketiga putranya, Kresnahutama Astraatmadja alias Tamtam (produser film dan pendiri Pikser Indonesia Production di Jakarta), Rama Ardana Astraatmadja (produser film dan penyunting buku di Yogyakarta), dan Tri Laksmana Astraatmadja (doktor astrofisika partikel di Baltimore, AS) mengenal pustaka sekaligus merawat, serta menyusun indeks buku bersamaan dengan saat belajar membaca.

“Ada teman pernah berkomentar bahwa kehidupan kita paling bahagia bila memiliki pasangan hidup berprofesi arkeolog, arsiparis ataupun ahli pustaka. Mau tahu kenapa? Oleh karena, kita semakin tua akan semakin disayang pasangan hidup. Mungkin dinilainya sebagai koleksi langka bernilai tinggi… ha ha ha,” demikian satu kelakar Atmakusumah di tengah pengajar LPDS.

Kelakar segar yang tiada lagi hadir dari ucapan empunya, namun seperti juga petuahnya tetap dirindukan dan layak untuk selalu dikenang. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan