Tangani 99 Kasus Kabakaran, Damkar Batanghari Akui Total Keurigian Capai Rp1,8 Miliar

Petugas memadamkan api. Selama 2023 ada 99 kasus kebakaran yang terjadi di Batanghari--

BATANGHARI-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Batanghari menangani 99 kasus kebakaran di Batang Hari sejak Januari hingga November 2023. 

Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Batanghari M. Jasmin mengatakan, dari 99 kasus kebakaran tersebut.

Terdiri dari kebakaran rumah, lahan, pohon, toko dan gudang.

"Untuk rumah itu 26 kasus, lahan 61 kasus, pohon delapan, warung dua kejadian kebakaran dan gudang dua kejadian," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, ia mengatakan total kerugian dari keseluruhan kasus kebakaran yang terjadi mencapai angka Rp1,8 miliar.

"Total sekitar Rp1,8 miliar untuk seluruh kejadian. Untuk bantuan, itu biasanya dari Dinas Sosial dan BPBD Batanghari memberikan bantuan berupa bahan pangan, selimut dan sebagainya," kata Jasmin.

BACA JUGA:Kasus Kebakaran di Tanjabbar Menurun, Rata-rata Dipicu Korsleting Listrik

BACA JUGA:Puntung Rokok Jadi Penyebab Kebakaran di Jakbar

Untuk kejadian kebakaran rumah, ia mengatakan sebagian besar disebabkan oleh korsleting arus listrik.

Jasmin menghimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi aliran listrik di rumahnya. Terlebih pada kabel ataupun meteran listrik yang sudah lama agar dapat diganti dengan yang baru.

"Kejadian itu merata di setiap kecamatan, tapi yang paling banyak di bulan Oktober kemarin. Kita himbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi aliran listrik. Juga selain itu ada pengaruh karena kabel yang tua dan menumpuk," jelasnya.

Jasmin mengatakan bahwa saat ini, selain pos pemadam yang berada di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Batanghari di Kecamatan Muara Bulian.

Pihaknya juga mempunyai pos pemadam di kecamatan.

BACA JUGA:Ingatkan Pelaku Usaha Proteksi Kebakaran

Tag
Share