Koperasi Desa Merah Putih Hampir Rampung, Gubernur Targetkan Tiga Koperasi Unggulan Launching Juni
Gubernur Jambi Al Haris --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Perkembangan Koperasi Desa Merah Putih di Jambi sudah selesai ditahapan Musyawarah Desa Khusus. Saat ini tinggal menunggu rampungnya akta notaris pembentukan dan kepengurusan koperasi.
Ketua DPD Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Jambi Samsul Fuad, menyebut Musdesus Kopdes sudah dilakukan di semua desa.
"Alhamdulillah Jambi ini sudah terbentuk semua, cuma kendala mungkin di akta notarisnya yang belum selesai," kata Samsul kepada Jambi Ekspres, (3/6).
Ditanya terkait kendala yang ada pada pendanaan? Samsul menyebut bukan hal itu. Lantaran sebetulnya pembentukan Kopdes dari anggaran 3 persen (di desa).
BACA JUGA:33 Persen Desa di Tanjabtim Telah Bentuk Koperasi Merah Putih, Target Rampung Juni
BACA JUGA:Tiga Koperasi Desa Unggulan Siap Diluncurkan di Jambi, Gubernur Undang Menko Perekonomian
"Dan kalau untuk anggaran selanjutnya nanti mungkin ada petunjuk lebih lanjut lagi," terangnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris menyatakan pembentukan kopdes sudah hampir rampung semua. Kini tinggal perampungan akta notaris.
"Ya jadi ini sudah hampir rampung semua. Tinggal lagi, masalahnya (Ketua Apdesi) saya tanya tadi soal akta notarisnya," sebut Haris (3/6).
Adapun Pemerintah Provinsi Jambi melakukan langkah percepatan Koperasi Desa Merah Putih di Jambi. Nantinya ada Tiga Koperasi Unggulan yang direncanakan akan di launching lada bulan Juni mendatang.
Gubernur Jambi Al Haris strategi dari Pemprov akan ada 3 Koperasi unggulan yang akan diluncurkan di Jambi.
"Kami berencana membuat tiga kompetensi unggulan. Seperti di daerah Muaro Jambi dan Merangin. Ini yang dilaunching dulu dan saya sudah undang Menko Pangan (Zulkifli Hasan) untuk melaunching ini semua pada bulan Juni," sebut Haris.
Ia berharap dengan telah adanya koperasi Jambi yang sukses dan menjadi juara nasional bisa menjadi contoh. Seperti asetnya sudah miliaran rupiah dan Bumdes yang miliki wisata alam bagus.
"Artinya sepanjang itu desa punya potensi, silakan buat konsep. Kalau perlu nanti mereka ajak konsultan bikin konsep dan seperti apa. Nanti begitu on the track, kooperasi ini sudah mulai jalan semuanya," kata Haris.