Menjadi Sorotan Tumpukan di Kota Sampah Masih Terjadi

MENUMPUK: Terlihat tumpukan sampah baru diangkut petugas pukul 15:30 WIB. FOTO: HAFIZ/JE --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.BACAKORAN.CO - Persoalan penanganan sampah di Kota Jambi menjadi sorotan banyak pihak sejak akhir 2023 lalu. 

Kemarin ini (2/1/2024), tumpukan sampah kembali telihat di beberapa TPS dalam Kota Jambi di siang hari. Tumpukan sampah itu bahkan hingga memakan badan jalan. 

Di TPS PKK misalnya, tumpukan sampah sudah memakan badan jalan, menghiasi kawasan tersebut hingga sore hari. Sekitar pukul 15.30 WIB, ada satu armada yang membersihkan sampah dengan petugas sekitar 4 orang, tak sebanding dengan tumpukan sampah yang dibersihkan. 

Selain itu, di Jalan Pattimura, tumpukan sampah juga baru terlihat diangkut pada siang hari. 

Berdasarkan penuturan Ijal, pengguna jalan yang melintas di kawasan Tugu PKK, tumpukan sampah itu sudah beberapa hari terjadi. Pihaknya tidak mengetahui sebab tumpukan sampah tersebut. 

BACA JUGA:Progres JTTS Bayung Lencir-Tempino Sudah 2.800 Tiang Pancang Tertancap

BACA JUGA:Sidak ASN Pemkot Jambi Hari Pertama Kerja 2024, 15 Persen Terlambat, 2 Persen tak Hadir

"Tidak tahu bang, kalau lewat sini, sampah memang banyak. Sudah beberapa hari ini," ujarnya.

Namun Pj Walikota Jambi, Sri Purwaningsih mengklaim, dalam 2 minggu terakhir Kota Jambi sudah bersih dari sampah. Hal itu berkat kerjasama dan koordinasi antara pihak Kelurahan, Kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkerja sungguh-sungguh, dan menjaga tempat pembuangan sampah itu terjaga kebersihannya.

"Itu harus dipertahankan dan ditindaklanjuti di 2024 ini," kata Penjabat Walikota Jambi, Sri Purwaningsih, usai Sidak Online kehadiran Pegawai pasca libur Nataru 2024, di Aula BKPSDMD Kota Jambi, Selasa (2/1/2024).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekda Kota Jambi, A Ridwan. Dia berharap pihak Kecamatan dan Kelurahan bisa berkoordinasi dalam penanganan sampah di wilayahnya masing-masing. 

Terpisah, Kota Jambi sendiri sebenarnya memiliki aplikasi Si Kesal (Sistem Informasi Keluhan Masyarakat Online) yang merupakan Sistem pengaduan masyarakat. 

Konsep dari Si Kesal sendiri dilatar belakangi oleh adanya keinginan dari pemerintah untuk bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat. 

Misalnya, di suatu perkampungan ada penumpukan sampah, macet, jalan rusak atau lainnya, masyarakat bisa mengambil momen tersebut (foto) dan langsung dilaporkan ke aplikasi Si Kesal. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan