Lawatan Mendiang Ratu Elizabeth II Jadi Momentum Sejarah
BERSANDAR: Kapal pesiar sandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Sabtu (21/10/2023).--
Melihat Kebangkitan Wisata Kapal Pesiar di Bali
Operator kapal pesiar kini banyak yang hilir mudik mengangkut ribuan wisatawan manca negara ke Bali. Berlabuhnya armada transportasi laut mewah itu jadi momentum kebangkitan potensi wisata kapal pesiar di Bali.
---
LAWATAN mendiang Ratu Elizabeth II di Bali pada 15 Maret 1974 menjadi peristiwa bersejarah karena menandai peningkatan hubungan Indonesia-Inggris.
Selain itu, kunjungan tersebut juga terbilang unik karena Ibunda Raja Charles III itu mengunjungi Pulau Dewata menumpangi kapal pesiar kerajaan, Royal Yacht Britannia.
Begitu turun dari kapal pesiar, Ratu yang didampingi sang suami, Pangeran Philip kemudian disambut tari tradisional Bali.
Selama di Bali, ia menyaksikan pertunjukan seni budaya Bali di salah satu balai budaya.
Sejak itu pula, banyak operator kapal pesiar mancanegara hilir mudik membawa ribuan wisatawan asing berlayar ke Pulau Dewata.
Selama ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung memang masih menjadi pintu gerbang utama sebagai akses keluar masuk wisatawan baik domestik dan mancanegara ke Bali.
Selama 2019, sebanyak 6,3 juta wisatawan mancanegara berkunjung di Bali sebelum pandemi COVID-19. Setelah status pandemi COVID-19 dicabut pemerintah, pelan-pelan arus kunjungan wisatawan kembali naik.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, selama periode Januari-Agustus 2023, tercatat 3,41 juta wisatawan asing berkunjung di Bali. Kunjungan wisatawan paling besar melalui jalur udara yakni 3.405.299 orang.