SAH Getol Bawa Program BKKBN ke Jambi, Angka Stunting Turun
Foto Anggota Komisi kesehatan DPR RI ini juga mengingatkan pembangunan bukan hal soal fisik. Namun juga penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sejak dini. Upaya menekan angka stunting merupakan bagian dari upaya membangun keluarga sehat, pr--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Banyak masyarakat yang merasa bangga dan memberi apresiasi atas kepeloporan Anggota Komisi IX DPR RI yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM dalam banyak bidang pengabdiannya.
Salah satunya, ketika menjadi Pimpinan Komisi X DPR RI bidang pendidikan Periode 2014 - 2019 lalu, SAH telah dinobatkan oleh masyarakat sebagai Bapak Beasiswa Jambi atas kiprahnya yang sukses membawa ratusan ribu beasiswa untuk masyarakat.
Kali ini, Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu kembali dinobatkan sebagai bapak keluarga berkualitas oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jambi Karena intensifikasinya terhadap pembangunan dari keluarga yang berkualitas di Jambi.
Dalam paparan materinya dalam kegiatan penurunan stunting di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi kemarin, SAH mengatakan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sejak beberapa waktu lalu telah mengubah orientasi kebijakan dalam mengendalikan jumlah penduduk.
BACA JUGA:Kiprah Sukses SAH, Bawa Puluhan Titik Sosialisasi GERMAS Pertahun di Jambi
BACA JUGA:SAH Bawa Semangat Penurunan Stunting di Desa Purwodadi Tanjung Jabung Barat
Lembaga yang dikepalai Hasto Wardoyo itu tidak lagi menjadikan pembatasan kelahiran dua anak cukup sebagai sentral pembangunan nasional.
“Sentral kita sekarang adalah mendorong terwujudnya keluarga berkualitas,” ungkapnya.
SAH menjelaskan program Bangga Kencana merupakan akronim dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Lewat program Bangga Kencana itu, BKKBN berupaya keras mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk Indonesia yang seimbang agar tercapai Indonesia Maju.
Anggota Komisi kesehatan DPR RI ini juga mengingatkan pembangunan bukan hal soal fisik. Namun juga penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sejak dini.
Upaya menekan angka stunting merupakan bagian dari upaya membangun keluarga sehat, produktif dan berkualitas.
BACA JUGA:SAH Bawa Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus
BACA JUGA:Optimal KIE BPOM, Kepeloporan SAH Bangun Peta Mutu Obat dan Makanan