Perekaman E-KTP Hingga Bencana Jadi Steessing Persiapan Pemilu di Jambi

perekaman e-ktp hingga bencana jadi steessing persiapan pemilu di jambi jambi, jambiekspres.co-13 hari jelang pesta demokrasi,  gubernur jambi al haris memonitor persiapan pemilihan umum (pemilu) serentak di provinsi jambi. setidaknya ada beberapa hal yang menjadi stressing (penekanan) usai rapat koordinasi (rakor) politik se-provinsi jambi persiapan pemilu serentak 2024 pada kamis (1/2). rakor ini dihadiri pemerintah kabupaten dan kota, kpu dan bawaslu kabupaten dan kota se-provinsi jambi. gubernur jambi al haris mengatakan ada dua hal yang perlu menjadi stressing jelang pelaksanaan pemilu serentak 14 februari 2024, pertama terkait perekaman e-ktp yang belum selesai dan kedua terkait bencana. “dari laporan semua kesbangpol kabupaten/kota yang perlu menjadi stressing kita adalah pertama kita melihat adanya perekaman e-ktp yang belum selesai, sementara sudah ada daftar mata pilihnya, masuk dalam data pemilih, proses ktp inilah yang kita kejar sampai h minus sekian sudah ada ktp, karena pemilih harus melampirkan ktp di tps,” kata al haris. selain itu juga terdapat laporan dari pemkab terkait beberapa pekan jelang pemilu masih terjadi bencana. “kedua ada laporan dilapangan ada akses kena banjir, tps terendam, ini kita ambil langkah cepat, plan a lokasi lama, plan b lokasi baru, koordinasi cepat antar kita semua terkait dengan pemilu ini,” tambah al haris lagi. baca juga:polresta pastikan kesiapan personel dalam pengamanan pemilu 2024 baca juga:kpu tetapkan7 tps prioritas dalam pendistribusian logistik pemilu sementara untuk persiapan lainnya termasuk distribusi kartu suara, dikatakan al haris berlangsung dengan baik. “untuk tahapan lain termasuk distribusi kartu suara semua daerah sudah berlangsung dengan baik. pengaman tidak ada masalah tinggal lagi perlu koordinasi dan persiapan di lapangan,” sebutnya gubernur al haris menambahkan, dinamika pemilu tahun ke tahun mengalami perbedaan dimulai dari masyarakat sampai kepada elit politik termasuk juga penyelenggara yang merupakan satu kesatuan elemen yang tak terpisahkan satu sama lain. "kita harus terus bersinergi dalam menyiapkan dan menyukseskan pemilu dan pilkada serentak 2024 di provinsi jambi, apalagi pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif akan dilaksanakan pada tanggal 14 februari 2024, tinggal 13 hari lagi, waktu yang tidak lama lagi," kata gubernur al haris. sementara itu dari laporan pemkot jambi seperti yang disampaikan kepala badan kesbangpol raden jufri, mengatakan secara umum kota jambi kondusif.  sedangkan beberapa hal yang menjadi kemungkinan terkendala adalah beberapa titik banjir yang ada di kota jambi lebih kurang 100 tps jika diadakan tanggal 23 januari lalu tps akan terendam. "jadi sudah kami antisipasi juga melalui koordinasi dengan penyelenggara setempat setelah ini terjadi sudah diantispasi dengan tempat yang disiapkan agak tinggi," terangnya. baca juga:perludem sebut gerakan masyarakat mampu jaga kecurangan pemilu baca juga:jelang pemilu, ribuan pemilih di sarolangun belum rekam ktp sementara itu sekretaris badan kesbangpol merangin alamsyah mengatakan sejauh ini kondisi di daerahnya masih kondusif. terbukti dengan tidak adanya perusakan alat peraga kampanye (apk), dan sengketa caleg tidak ditemukan.  untuk perekaman ktp saat ini mengejar 14 ribu orang. dan jumlah blanko tersedia ada 15 ribu. sedangkan terkait cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari ini, kata dia, ada 11 kecamatan yang terendam banjir tps-nya. "ini sudah kita antisipasi , tapi tps-nya tidak bisa dipindahkan karena tps nya ada titik koordinator jadi nanti apabila nanti saat pencoblosan sudah disediakan perahu karet, " sampai alamsyah. (*)

Tag

• # kpu dan bawasl
• # gubernur jambi al haris
• # perekaman e-ktp
• # provinsi jambi

Share

• 
• 
• 
• 
•