Jelang Ramadan, Stok Beras di Tanjabtim Aman

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO-Menjelang menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjabtim memastikan stok beras di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung aman. 

Hal it disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjabtim, Fajar Alamsyah. Dia mengatakan, meski pun harga beras semakin naik, namun untuk ketersediaan beras di penggilingan padi sebanyak 298 ton dan di toko-toko Sembako sebanyak 142 ton.

"Data yang di toko sembako kita ambil sampel dibeberapa kecamatan. Menjelang puasa Insya Allah stok beras aman," katanya.

Untuk produksi beras ditingkat petani memang sedikit menurun akibat banjir yang melanda beberapa wilayah dalam Kabupaten Tanjabtim yang mengakibatkan sawah padi petani mengalami puso.

Akan tetapi seperti di Simpang Datuk Kecamatan Nipah Panjang, kelompok taninya punya stok di lumbung pangan.

BACA JUGA:Empat Penyalahguna Narkoba di Tanjabtim Diringkus Polisi

BACA JUGA:Tanjabtim Dapat Dana Hibah Pembuatan Safety Tank

"Alhamdulillah kalau petani kita ada stok beras, walaupun produksi akibat puso jadi menurun," jelasnya.

Menanggapi terkait harga beras yang semakin melonjak, Fajar Alamsyah menyebutkan, bahwa kenaikan harga beras ini terjadi secara nasional, bukan di Jambi saja.

"Memang dampak banjir sangat berpengaruh terhadap harga beras yang semakin naik. Mudah-mudahan ini bisa cepat turun lagi," sebutnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi atau solusi terhadap naiknya harga beras dan sembako, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim berencana akan melaksanakan Operasi Pasar dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan.

Terkait rencana ini pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pelaksanaannya.

"Operasi Pasar ini nantinya dilakukan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri," jelasnya.

BACA JUGA:Harga Beras di Tanjabtim Mahal, Beras PSHP Diharapkan Jadi Solusi