Anak Tukang Bangunan, Berhasil Raih Gelar Doktor Ilmu Pertanian

Dewan Penguji saat sebelum melakukan Ujian Promosi Prodi Ilmu Pertanian Program Doktor Universitas Jambi kepada Turinah--

JAMBIEKSPRES.CO - Dr. TURINAH, S.P., M.Si. merupakan anak seorang tukang bangunan telah berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Pertanian pada Program Studi Ilmu Pertanian Program Doktor (PSIP-PD) Pascasarjana Universitas Jambi.

Turinah berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi yang diselenggarakan pada hari kamis, tanggal 18 April 2024 mengangkat judul disertasi Co-Contructing Agroecological Replanting Models with Oil Palm Smallholders in Jambi (Membangun Agroekologi Peremejaan Model Kelapa Sawit Petani Swadaya di Jambi) dengan tim penguji terdiri dari Prof. Dr. H. Haryadi, S.E., M.M.S selaku Ketua Sidang yang juga Direktur Pascasarjana Universitas Jambi, Dr. Ir. Mairizal, M.Si, selaku sekretaris, Prof.  Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc selaku promotor, Dr. Ir. Ernawati Hd, M.P, dan Prof. Dr. Ir. Zulkarnain, M.Hort., Sc, selaku Co-promotor, Prof. Dr. Ir. Dompak Mt Napitupulu, M.Sc dan Dr. Mirawati Yanita, S.P.,M.M. selaku penguji serta Prof. Dr. Jean Marc Roda dari The French Agricultural Research Centre for International Development (CIRAD) selaku penguji eksternal.


Promotor Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc saat membacakan biodata Promovenda atas nama Turinah--


Turinah saat menyampaikan hasil disertasi--

Prof. Dr. H. Haryadi, S.E.,M.M.S saat diwawancara mengatakan bahwa Turinah merupakan lulusan kedua dari Program Studi Ilmu Pertanian Program Doktor dengan disertasinya yang sangat luar biasa mengenai pentingnya membangun secara bersama pertanian kelapa sawit itu sendiri. Model yang didapatkan dari hasil penelitiannya, mudah-mudahan bermanfaat bagi petani kecil dalam replanting tanaman sawitnya, Pemda maupun bebagai pihak yang berkepentingan, kata Ketua Sidang Prof. Dr. H. Haryadi, S.E.,M.M.S kemarin (18/4).

Sementara, Penguji Eksternal Prof. Dr. Jean Marc Roda dari The French Agricultural Research Centre for International Development (CIRAD) menambahkan, penelitian Turinah menjadi inovasi yang baik dari banyak inovasi yang telah dihasilkan didunia, dan penelitian tersebut dapat digunakan oleh pemangku kebijakan untuk melakukan peremajaan sawit terhadap petani swadaya, karena penelitian bersifat baru dan modern. Pada kesempatan tersebut Prof. Dr. Jean Marc Roda menyampaikan Terima kasih kepada Universitas Jambi dan Turinah, semoga disertasi Turinah dapat digunakan dinegara lain.


Dewan Penguji Ujian Promosi Prodi Ilmu Pertanian Program Doktor Universitas Jambi atas nama Turinah--

BACA JUGA:Paripurna LKPJ Tahun 2023 Sungai Penuh Disampaikan ke DPRD

BACA JUGA: Unja Gelar Penerimaan Maru Pendidikan PPG

Prof.  Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc selaku promotor dan sekaligus ketua program studi mengatakan bahwa  prodi sangat bangga sekali atas keberhasilan Turinah, karena ini adalah ujian disertasi Doktor yang kedua untuk Prodi Ilmu Pertanian, sejak didirikan 4,5 tahun lalu hingga saat ini telah meluluskan 2 Doktor Ilmu Pertanian, dan akan berlanjut dengan meluluskan doktor dalam waktu dekat ini.


Foto bersama Dewan Penguji, Turinah dan orang tua--

“Sebagai pemimbing utama dalam Program Doktor atas nama Turinah, satu hal yang sangat membanggkan bagi kami bahwa penelitian ini disupport oleh CIRAD yang merupakan lembaga penelitian internasional di Prancis. Turinah juga mendapat beasiswa dari L’Oreal Prancis sebagai perusahaan internasional yang sangat terkenal didunia, yang menghasilkan barang-barang kosmetik, dan merupakan konsumen minyak sawit yang cukup besar,” urai Promotor, Prof.  Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc.

Hasil akhir yang didapatkan dari Turinah dalam penelitian disertasinya adalah ditemukannya model peremajaan kelapa sawit yang aplikatif dari berbagai ragam model peremajaan yang saat ini sudah berkembang di Masyarakat sesuai dengan karakteristik petani dan agroekologi wilayah. Penelitian yang dilakukan di Provinsi Jambi dan termasuk di Pasaman Provinsi Sumatera Barat dapat diadaptasi oleh berbagai daerah dala replanting tanaman sawit. “Menjadi kebanggaan kami, dan kami juga yakin bahwa penelitian ini sebetulnya kalau digunakan oleh Bappenas, bisa diapatasi untuk mempercepat peremajaan kelapa sawit di Indonesia,” urainya.


Turinah usai lulus sebagai Doktor Ilmu Pertanian--

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan