Air Mengalir Setinggi Atap Bersama Akar dan Batang Pohon Besar
BANJIR LAHARI DINGIN: Onggokan batu besar yang terbawa dari lereng gunung oleh derasnya banjir lahar dingin Gunung Marapi yang melanda Desa Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (16/5/2024). FOTO: ANTARA/M RIEZKO BIMA E--
Puluhan unit kendaraan alat berat yang di antaranya berasal dari provinsi terdekat telah didatangkan. Masing-masing difungsikan untuk membersihkan sisa-sisa material lumbur, batang kayu, dan bebatuan yang menyumbat aliran sungai, memenuhi pemukiman, dan lahan pertanian warga.
Pendistribusian material-material bangunan seperti semen, pasir dan seterusnya untuk memperbaiki jembatan dan jalan rusak juga sudah dilangsungkan.
Total ada 35 unit jembatan dan lebih dari 150 meter panjang jalan yang rusak dalam peristiwa alam ini. Dampak kerusakan ini bahkan sempat mengakibatkan jalur transportasi darat Padang - Bukittinggi - Padang Panjang - Tanah Datar - Solok - Lima Puluh Kota - dan seterusnya lumpuh total.
Ratusan personel TNI dikerahkan untuk memaksimalkan kerja dari Kementerian PUPR dalam melakukan perbaikan darurat infrastruktur jalan-jembatan ini.
TNI mengambilalih pengerjaan darurat pada delapan bangunan jembatan. Dalam waktu kurang dari sepekan sudah dua di antaranya saat ini terpasang dan bisa dilintasi kendaraan.
Jembatan Tanjung Pitu Rangkuang, dan Jembatan Bawah Kubang, Nagari Koto Laweh, Kabupaten Tanah Datar masing-masing memiliki spesifikasi panjang 15 Meter dan lebar 4,5 Meter, kedalaman 5 Meter, dan beban 5 ton.
Meski masih bersifat darurat namun perbaikan sejumlah infrastruktur umum ini dapat menunjang kelancaran upaya pendistribusian logistik dan segenap aksi tanggap darurat lainnya. (bersambung)