Alami Henti Napas dan Henti Jantung Jemaah Asal Batanghari Wafat

Ketua Kloter BTH 23 Provinsi Jambi, Aljufri Hasan Basri--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Kabar duka kembali datang dari penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024. Yakni usai pelaksanaan puncak haji, seorang jemaah haji Kloter BTH 23 asal Kabupaten Batanghari meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) King Faisal pada 20 Juni 2024.

Sejauh ini telah empat jemaah asal Provinsi Jambi yang meninggal dunia di Tanah Suci. Jemaah asal Batanghari itu, atas nama Adamsuar Ismail Kemas Ismail Bin Ismail Jayo, laki-laki berusia 70 tahun, merupakan warga Sungai Puar, RT. 06, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari.

Ketua Kloter BTH 23 Provinsi Jambi, Aljufri Hasan Basri, melalui informasi Administrasi Kematian Jemaah Haji, menyebut sebelum meninggal dunia, di dalam kamarnya, Almarhum ditemukan dalam keadaan tidak sadar oleh sang istri pada 20 Juni 2024, pukul 09.00 WAS.

Almarhum mengalami henti napas, kemudian salah seorang teman sekamar Almarhum menghubungi Tim Kloter.

“Jemaah mengalami henti napas dan henti jantung, kemudian dilakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) sebanyak 5 siklus, dicek ulang, nadi mulai terasa, dengan saturasi 84%, infus dipasang kemudian dilakukan RJP kembali, sembari menunggu tim Emergensi Medikal Service (TEMS) datang membawa bantuan,” ungkap Aljufri.

BACA JUGA:Pengukuran Stunting Jauh dari Target

BACA JUGA:WOW! Harga Emas Antam Meroket Rp16.000 Menjadi Rp1,371 Juta per Gram

“Setelah TEMS datang, dilakukan intubasi dan diberikan epinefrin. Sembari terus dilakukan RJP, kemudian jemaah dibawa ke RS King Faisal oleh ambulans. Sesampainya di IGD, pasien dipasang monitor. Pasien dinyatakan meninggal dunia oleh dokter IGD RS. King Faisal pada pukul 10.35 WAS,” lanjutnya.

Berdasarkan Certificate of Death yang diterbitkan oleh Indonesian Medical Mission, menyatakan bahwa Almarhum meninggal dunia dengan kondisi Ischemic Heart Disease, Hypertensi, dan Insulin Dependent Diabetes Mellitus.

"Almarhum merupakan jemaah yang mendapatkan pengawasan dengan kategori Risiko Tinggi (Risti) Berat pada KLOTER BTH 23 Provinsi Jambi," terang Aljufri.

Dengan kondisi Risti Berat, beribadah ke Tanah Suci, Almarhum dengan Riwayat penyakit hipertensi kronis, diinformasikan membawa obat berupa insulin dan obat hipertensi.

Sebelumnya, rombongan jemaah haji yang tergabung dalam Kloter BTH 23 Provinsi Jambi diterbangkan dari Embarkasi Batam menuju Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, pada Selasa 4 Juni 2024. 

Almarhum beserta rombongan yang tiba pada Rabu 5 Juni 2024 tergabung dalam pemberangkatan gelombang kedua, Kloter BTH 23, Rombongan 3, dan Regu 11. Di Kota Mekkah, Almarhum menginap di Hotel Mina View 210, berada dalam wilayah Sektor 2 Syisyah.

Atas wafatnya Adamsuar Ismail Kemas Ismail, diketahui bahwa sudah ada 4 (empat) jemaah asal Provinsi Jambi pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 yang meninggal dunia. 

Tag
Share