Siap Saingi Pasar Global, Pinang Jambi di Ekspor ke Arab Saudi dan Bangladesh

Mendag Zulkifli Hasan didampingi Gubernur Jambi saat mengecek pinang yang akan diekspor Arab Saudi dan Bangladesh --

KUMPEH, JAMBIEKSPRES.CO- Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, bersama Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas), melepas ekspor pinang Jambi menuju Arab Saudi dan Bangladesh.

Acara pelepasan ekspor ini dilaksanakan di gudang PT. Best Star Indonesia, Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.
Dalam pidatonya, Zulhas menyampaikan kebanggaannya atas stabilitas harga-harga di Jambi yang semakin membaik.

"Setiap kali saya datang ke Jambi, saya melihat perkembangan positif di pasar. Harga-harga semakin stabil dan bahkan mengalami penurunan. Masyarakat Jambi beruntung memiliki Gubernur Al Haris yang terus berupaya memajukan daerah ini," kata Zulhas.
BACA JUGA:Dampak Harga Anjlok, Petani Pinang di Tanjabtim Menjerit dan Menolak Panen

BACA JUGA:Pelindo Jambi Lepas Ekspor 36 Ton Pinang Belah Ke Bangladesh
Zulhas menyoroti pentingnya ekspor pinang dari Kumpeh, yang dikenal sebagai salah satu pusat produksi pinang terbesar di Jambi.

Dia menegaskan bahwa komoditi ini memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar internasional.

Namun, Zulhas juga mencatat bahwa harga pinang saat ini mengalami penurunan karena persaingan dengan negara tujuan ekspor yang juga memproduksi pinang.
“Kami telah berusaha keras untuk meningkatkan harga pinang. Saya sudah lima kali bertemu dengan Menteri Perdagangan India, karena India adalah pasar terbesar bagi pinang kita. Namun, kendala utama adalah mereka juga memiliki produksi dalam negeri yang kuat. Kami akan terus melakukan upaya diplomasi perdagangan,” jelas Zulhas.
BACA JUGA:Harga Pinang Anjlok, Warga Tanjabbar Menjerit

BACA JUGA:Permintaan India Melonjak, Harga Pinang Merangkak Naik
Zulhas juga menekankan bahwa pinang memiliki pasar yang luas di luar negeri, termasuk di Arab Saudi, Bangladesh, Mesir, Vietnam, dan beberapa negara lainnya.

Dia menegaskan bahwa pemerintah harus fokus membantu petani mengembangkan komoditi unggulan seperti coklat, kopi, lada, cengkeh, pinang, dan kayu manis yang menjadi keunggulan Indonesia.
Direktur Utama PT. Best Star Indonesia, Andika Sakali, menyampaikan rasa terima kasihnya dan menyambut para tamu yang hadir.

Dia menekankan bahwa ekspor bukan hanya tentang bisnis jual beli, tetapi juga tentang meningkatkan kesejahteraan petani dan memberdayakan masyarakat, serta berkontribusi dalam mengangkat nama Indonesia di kancah global.
"Sejak Januari hingga Juli 2024, kami telah mengekspor lebih dari 168 kontainer atau sekitar 4000 ton pinang ke berbagai negara," ungkap Andika.
BACA JUGA:Makin Kreatif, Mahasiswa Unja Ciptakan Masker Wajah Dari Bonggol Nanas dan Biji Pinang

BACA JUGA:Buntut Harga Anjlok, Petani Tebang Ratusan Batang Pinang
Acara pelepasan ekspor ini juga dihadiri oleh Dirjen Ekspor dan Impor Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso, Pj. Bupati Muaro Jambi Raden Najmi, dan Pj. Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih.

Selain itu, mantan Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli, Plt Asisten II Sekda Provinsi Jambi Johansyah, Kepala Disperindag Provinsi Jambi, Kepala Disperindag Kabupaten Muaro Jambi, serta sejumlah OPD Provinsi Jambi dan tamu undangan lainnya turut hadir. (*)

Tag
Share