Bupati Anwar Sadat Hadiri Pemberian Gelar Adat dan Orientasi Budaya Melayu Jambi

Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, saat menghadiri acara pemberian Gelar Adat Tando Gedang.--

KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO–Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri acara pemberian Gelar Adat Tando Gedang dan Orientasi Pemantapan Pengetahuan Adat serta Budaya yang diadakan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Acara ini merupakan bagian dari upaya menjaga kelestarian adat dan budaya Melayu Jambi di tengah derasnya arus modernisasi.

Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menekankan bahwa adat istiadat bukan hanya merupakan warisan sejarah, melainkan juga pedoman hidup yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

BACA JUGA:Pemkab Tanjabbar Terima 230 Formasi CPNS, Hanya Fokus Tenaga Teknis dan Kesehatan

BACA JUGA:Investigasi Kebakaran Lahan di Tanjabbar, Ditreskrimsus Polda Jambi Turun Tangan

"Di tengah era digital yang berkembang pesat ini, kita harus tetap berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur kita. Melalui pemberian gelar adat ini, kami berharap para pengurus LAM dapat menjadi garda terdepan dalam melestarikan hukum adat serta seni budaya yang berlandaskan prinsip adat basendi syarak, syarak basendi Kitabullah," ujar Bupati.

Acara ini juga menyertakan penyampaian berbagai materi penting yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan penerapan adat di Tanjung Jabung Barat.

Dr. Ahmad Ridwan, S.Ag., M.Pd.I, yang juga dikenal dengan gelar Temenggung Malim Sutodilago Jayo Sempurno, mempresentasikan materi mengenai Tata Kelola LAM Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam Perspektif Adat Basendi Syarak, Syarak Basendi Kitabullah.

Materi ini menekankan pentingnya pengelolaan lembaga adat yang berpegang pada prinsip-prinsip adat yang berlandaskan agama, guna menjaga integritas dan keberlanjutan adat istiadat di tengah perubahan zaman.

BACA JUGA:Kakek di Tanjabbar Ditangkap Polisi Karena Diduga Terlibat karhutla

BACA JUGA:70 ASN Memasuki Pensiun, Pemkab Tanjabbar Kekurangan Tenaga ASN

Selain itu, Muchtar Agus Cholif, SH, yang dikenal dengan gelar Adipati Cendikio Anggo Gantorajo, menyampaikan dua materi penting.

Materi pertama membahas tentang Implementasi Adat Basendi Syarak, Syarak Basendi Kitabullah dalam Perspektif Hukum Adat dan Pengetahuan Adat, Seni, serta Budaya Melayu Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Materi ini mengupas bagaimana adat basendi syarak dapat diterapkan secara efektif dalam konteks hukum adat dan pelestarian seni budaya di wilayah tersebut.

Tag
Share