Tempe Lebih dari Sekedar Makanan Tradisional, Ini Dia Rahasia Kesehatan Jantung

Reporter: Muhammad Akta |

Editor: Muhammad Akta |

Senin , 02 Dec 2024 - 10:38

Produsen makanan ringan memproduksi produk olahan makanan ringan buatannya di salah satu produsen kampung tempe--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Dietisien dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Fitri Hudayani, mengatakan bahwa tempe merupakan salah satu produk nabati yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk baik untuk jantung.
Menurut Fitri, tempe mengandung lemak tidak jenuh yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Selain itu, tempe juga memiliki nilai ekonomi yang terjangkau dan mudah diakses oleh berbagai kalangan masyarakat. "Mengandung lemak tidak jenuh, baik untuk kesehatan jantung, serta nilai ekonomi yang relatif mudah didapatkan oleh seluruh kalangan masyarakat," ujar Fitri kepada ANTARA.
Fitri menjelaskan bahwa konsumsi produk nabati seperti tempe dapat memberikan manfaat dalam diet sehari-hari serta berperan penting dalam pencegahan dan penanganan beberapa penyakit.

Tempe juga kaya akan sumber energi dan protein, yang dapat memenuhi kebutuhan energi harian tubuh, serta mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan.
"Tempe juga menyediakan sumber serat yang baik sehingga dapat membantu dalam menyehatkan saluran cerna," tambahnya.
Untuk memperoleh manfaat maksimal dari tempe sebagai sumber produk nabati yang mengandung lemak baik, Fitri mengingatkan pentingnya cara pengolahan yang tepat.

Pengolahan tempe yang baik dapat dilakukan dengan cara menumis, merebus, atau mengukusnya.

Hal ini bertujuan agar nilai lemak baik tetap terjaga dan tempe tetap sehat untuk dikonsumsi.
Sebaliknya, pengolahan tempe dengan cara digoreng dapat meningkatkan kandungan lemaknya, yang bisa berisiko memunculkan masalah kesehatan.

"Pengolahan tempe memang sebaiknya tidak dijadikan olahan yang tinggi lemak, misalnya digoreng kering sehingga akan meningkatkan kandungan lemaknya," kata Fitri.
Tempe juga memiliki keunggulan lainnya, yaitu mudah didapatkan di pasar dan menjadi pilihan yang terjangkau bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan protein nabati yang sehat.

BACA JUGA:Dokter Peringatkan Artritis Reumatoid Dapat Picu Komplikasi Jantung
Selain itu, popularitas tempe tidak hanya terbatas di Indonesia, tetapi juga dikenal di berbagai belahan dunia. Baru-baru ini, tempe bahkan disebutkan dalam anime Jepang "Shokugeki No Souma" atau Food War.

Dalam anime tersebut, karakter Isshiki Senpai menyebutkan tempe sebagai makanan fermentasi kedelai dari Indonesia yang telah ada sejak 400 tahun yang lalu. (*)

tempe lebih dari sekedar makanan tradisional, ini dia rahasia kesehatan jantung                            jakarta, jambiekspres.co- dietisien dari rumah sakit cipto mangunkusumo (rscm) jakarta, fitri hudayani, mengatakan bahwa tempe merupakan salah satu produk nabati yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk baik untuk jantung.menurut fitri, tempe mengandung lemak tidak jenuh yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. selain itu, tempe juga memiliki nilai ekonomi yang terjangkau dan mudah diakses oleh berbagai kalangan masyarakat. "mengandung lemak tidak jenuh, baik untuk kesehatan jantung, serta nilai ekonomi yang relatif mudah didapatkan oleh seluruh kalangan masyarakat," ujar fitri kepada antara.fitri menjelaskan bahwa konsumsi produk nabati seperti tempe dapat memberikan manfaat dalam diet sehari-hari serta berperan penting dalam pencegahan dan penanganan beberapa penyakit.
baca juga:diduga serangan jantung, pria di legok meninggal usai penggerebekan sabung ayam
baca juga:beberapa cara jaga kesehatan jantung saat olahraga lari
tempe juga kaya akan sumber energi dan protein, yang dapat memenuhi kebutuhan energi harian tubuh, serta mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan."tempe juga menyediakan sumber serat yang baik sehingga dapat membantu dalam menyehatkan saluran cerna," tambahnya.untuk memperoleh manfaat maksimal dari tempe sebagai sumber produk nabati yang mengandung lemak baik, fitri mengingatkan pentingnya cara pengolahan yang tepat.
pengolahan tempe yang baik dapat dilakukan dengan cara menumis, merebus, atau mengukusnya.
hal ini bertujuan agar nilai lemak baik tetap terjaga dan tempe tetap sehat untuk dikonsumsi.sebaliknya, pengolahan tempe dengan cara digoreng dapat meningkatkan kandungan lemaknya, yang bisa berisiko memunculkan masalah kesehatan.
"pengolahan tempe memang sebaiknya tidak dijadikan olahan yang tinggi lemak, misalnya digoreng kering sehingga akan meningkatkan kandungan lemaknya," kata fitri.tempe juga memiliki keunggulan lainnya, yaitu mudah didapatkan di pasar dan menjadi pilihan yang terjangkau bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan protein nabati yang sehat.
baca juga:dokter sebut radang sendi bisa picu komplikasi jantung
baca juga:dokter peringatkan artritis reumatoid dapat picu komplikasi jantungselain itu, popularitas tempe tidak hanya terbatas di indonesia, tetapi juga dikenal di berbagai belahan dunia. baru-baru ini, tempe bahkan disebutkan dalam anime jepang "shokugeki no souma" atau food war.
dalam anime tersebut, karakter isshiki senpai menyebutkan tempe sebagai makanan fermentasi kedelai dari indonesia yang telah ada sejak 400 tahun yang lalu. (*)

Tag

Share