Resmi Dilantik, PW IKA PMII Jambi Diminta Kritik Konstruktif untuk Membantu Pemerintah Daerah
Wakil Gubernur Jambi, H. Abdullah Sani menandatangani berita acara pelantikan PW IKA PMII Provinsi Jambi disaksikan Wasekjen PB IKA PMII dan Gubernur Jambi--
JAMBI-Kepengurusan Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PW IKA PMII) Provinsi Jambi Periode 2023-2028 yang dikomandoi Wakil Gubernur Jambi Drs. H Abdullah Sani, M.Pd.I resmi dilantik dan dikukuhkan pada Sabtu 27 Januari 2024 di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Sekretaris PB IKA PMII Dr. Muhammad Faesal, Gubernur Jambi Dr. Al Harus, MH, Anggota DPR RI asal Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM beserta senior sahabat-sahabi senior Pengurus PW IKA PMII Provinsi Jambi dari berbagai angkat, baik senior maupun junior dari berbagai instansi.
Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH mengatakan bahwa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Jambi sukses mencetak kader dalam berbagai sektor di Provinsi Jambi. Hal ini disampaikannya pada Pelantikan Pengurus Wilayah Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PW IKA PMII) Provinsi Jambi.
"PMII Jambi ini sudah sukses mencetak para kadernya, saat ini kita sudah mempunyai Rektor UIN STS Jambi, Kakanwil Kemenag Agama Provinsi Jambi juga kader PMII. Selain itu juga banyak Profesor dan Doktor dan lain sebagainya. Artinya ini adalah pertanda bahwa PMII sukses mencetak para kadernya dengan segala dinamika yang dilalui dan pada akhirnya mereka punya prestasi luar biasa," ujar Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris mengatakan, pergerakan mahasiswa telah turut berkontribusi mewarnai dan membentuk tatanan perubahan zaman. Selain itu, kehadiran Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia sebagai suatu wadah berkumpulnya alumni organisasi PMII lintas generasi dan lintas profesi, melanjutkan perjuangan dengan menggagas ide maupun pemikiran besar yang didialektikakan dan dimanisfetasikan dalam langkah nyata perbaikan dan pergerakan sesuai dengan perannya masing-masing dalam masyarakat.
"Besar harapan kami, pemikiran dan pengalaman para alumni PMII Provinsi Jambi ini dapat internalisasikan untuk membaca isu-isu strategis, agama, maupun sosial masyarakat, baik di tingkat daerah, nasional maupun secara global, termanifestasi menjadi masukan, gagasan maupun kritik konstruktif untuk membantu pemerintah daerah dalam merespon berbagai isu dan perubahan masyarakat serta dunia," harap Gubernur Al Haris.
Lebih lanjut orang nomor satu di Provinsi Jambi ini mengucapkan selamat Kepada Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I dan Pengurus lainnya yang telah dilantik menjadi Pengurus IKA PMII Jambi.
"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi, saya menyampaikan selamat kepada Pengurus Wilayah Ikatan Alumni PMII Provinsi Jambi yang telah dilantik. Pelantikan bukan formalitas semata, namun menyimpan tanggung jawab, moralitas, etika dan kewajiban yang mesti dijalankan dengan penuh amanah, baik untuk kemajuan organisasi maupun untuk kemaslahatan masyarakat. Semoga dapat membawa kemajuan bagi organisasi dan anggota, menyelaraskan diri dengan program pembangunan Provinsi Jambi, sehingga berdampak bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama," ucap Gubernur Al Haris.
"Demi kemajuan Provinsi Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi siap dan sedia menerima masukan dari semua elemen masyarakat, termasuk organisasi IKA-PMII, baik berupa saran maupun kritik yang bersifat kontributif dan konstruktif untuk pembangunan Provinsi Jambi yang jauh lebih baik," sebut Gubernur Al Haris.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Wilayah IKA PMII Provinsi Jambi yang juga sekaligus Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I mengatakan, kader pergerakan harus tetap berjuang dengan prinsip dan fitrah Ahlussunah Wal Jama’ah.
“Kader PMII harus menjadi Mujahidin yang selalu berinovasi, yang membawa kemaslahatan dengan tujuan pembangunan pusat dan daerah,” ujar Wagub Sani.
Sementara itu Wakil Sekretaris PB IKA PMII Dr. Muhammad Faesal mengatakan, pergerakan mahasiswa Islam Indonesia sebagai wujud kesadaran dari alumni PMII bahwa cita-cita bangsa pada hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
“Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya baik itu material maupun non material, moral maupun spiritual, tentu harapannya dalam naungan lindungan dan ridho Allah subhanahu wa ta'ala. Dengan demikian jika PMII memandang bahwa tujuan pembangunan nasional adalah terwujudnya masyarakat adil dan makmur sejahtera dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” kata Muhammad Faesal. (*)