Kado Kemerdekaan, SAH Tegaskan Pengentasan Stunting Syarat Indonesia Emas 2045

Selasa 06 Aug 2024 - 21:11 WIB
Reporter : Faizarman
Editor : Muhammad Akta

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi yang juga Anggota DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM menyampaikan apabila persoalan stunting dapat dituntaskan, Bangsa Indonesia akan menjadi negara yang kuat dan mampu bersaing dengan negara-negara maju yang lain.

Hal itu disampaikan saat melakukan refleksi kemerdekaan di Jambi (3/8) kemarin. Dalam urainnya Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu berbicara Strategi Percepatan Penurunan Stunting dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045 dalam rangkain sosialisasi 4 pilar kebangsaan kemarin.

BACA JUGA:Tekan Angka Pengangguran, SAH Minta Pemerintah Terus Tingkatkan Penyerapan Tenaga Kerja

BACA JUGA:Integritas Pengabdian SAH, Terus Laksanakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Dalam kesempatan itu SAH mengatakan, untuk mewujudkan mimpi itu, anak-anak muda, khususnya yang saat ini tengah menempuh pendidikan di jenjang perguruan tinggi harus dibekali persiapan yang matang sehingga dapat menjadi bagian dari generasi yang unggul dan menciptakan keturunan yang berkualitas di masa yang akan datang. 

“Untuk mewujudkan semua itu, perlu pemenuhan gizi yang optimal sejak dini. Edukasi ini perlu ditanamkan kepada para siswa terutama remaja, mahasiswa dan calon orang tua, sehingga masalah stunting dapat diantisipasi,” imbuhnya.

Selanjutnya SAH menjelaskan, stunting dapat terjadi dari sejak proses kehamilan dan setelah bayi terlahir.

BACA JUGA:Kawal Pembangunan Desa, SAH Dukung Komitmen Prabowo Akan Pemerataan Pembangunan Wilayah

BACA JUGA:SAH Tegaskan HKTI Berjuang Tingkatkan Pendapatan Petani Tanah Air

Sehingga sangat dibutuhkan pemberian makanan tambahan bagi Balita serta edukasi yang baik terhadap para calon orang tua. 

“Oleh Karena itu, maka sangat penting peran dan keterlibatan perguruan tinggi memberikan edukasi kepada mahasiswa dan masyarakat, terutama untuk memperbaiki permasalahan gizi dan anemia pada remaja,” pungkasnya. (*)

Kategori :