JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Balai Pengembangan Talenta Indonesia Pusat Prestasi Nasional (BPTI Puspresnas) Kemendikbudristek terus berkomitmen untuk menggali dan mempersiapkan atlet muda di bidang olahraga melalui penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Sebagai upaya strategis dalam pengembangan bakat olahraga di Indonesia, O2SN 2024 diharapkan dapat melahirkan atlet muda berbakat yang siap bersaing di tingkat internasional.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), Praptono, mengungkapkan bahwa O2SN adalah inisiatif penting Kemendikbudristek untuk mengidentifikasi talenta muda Indonesia di bidang olahraga.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Perkuat Pencegahan Kekerasan Seksual di Sekolah
BACA JUGA:27 Dokumen Policy Paper Hasil Kolaborasi LPDP dan Kemendikbudristek
Dalam rilis yang disiarkan di Jakarta, Praptono menekankan bahwa olahraga dan kesehatan memiliki hubungan yang sangat erat.
Untuk mencapai prestasi olahraga yang maksimal, diperlukan perencanaan yang matang dan perhatian terhadap kesehatan sejak usia dini.
“Olahraga dan kesehatan memiliki hubungan yang sangat dekat. Dalam menunjang prestasi olahraga, kita memerlukan kesehatan yang optimal dan perencanaan yang matang sejak usia dini. Dunia pendidikan juga harus terus memperhatikan pengembangan prestasi olahraga,” ujar Praptono.
Praptono juga menggarisbawahi pentingnya sarana dan prasarana dalam pengembangan bakat dan prestasi olahraga talenta muda Indonesia.
Ia memberikan apresiasi kepada kolaborasi yang solid antara Kemendikbudristek, Puspresnas, dan pemerintah daerah yang telah berhasil menyeleksi peserta O2SN hingga ke level nasional.
“Tentu, bukan hanya kompetisinya saja yang kita tonjolkan, melainkan juga bagaimana kolaborasi, kebersamaan, rasa saling menghormati, dan menghargai menjadi sisi lain yang harus dibangun dan dikuatkan melalui ajang O2SN 2024,” tambahnya.
Praptono juga menyoroti potensi luar biasa yang dimiliki anak-anak Indonesia dalam bidang olahraga dan menekankan perlunya kerja sama antara Kemendikbudristek dan kementerian/lembaga terkait untuk terus menemukan bibit-bibit unggul.
Ia merujuk pada prestasi atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 sebagai contoh konkret bahwa pembinaan olahraga yang baik dapat menghasilkan prestasi gemilang.
“Semangat juang dan rasa nasionalisme yang diperlihatkan oleh para atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 menunjukkan bahwa peluang untuk anak-anak Indonesia berprestasi di kancah internasional sangat terbuka lebar,” ujarnya.
Melalui O2SN, Praptono berharap akan muncul talenta muda Indonesia yang dapat mengharumkan nama bangsa di pentas internasional.