Mulai Dari Handara Golf & Resort Hingga PantaI Lovina

Jumat 16 Aug 2024 - 15:13 WIB
Editor : Adriansyah

Menjelajah Destinasi Wisata di Bali Bagian Utara

Bagi sebagian orang, Bali di bagian utara mungkin belum begitu akrab di telinga. Namun, sejumlah lokasi wisata di wilayah ini ternyata tak kalah menarik dibandingkan dengan Bali bagian selatan yang ramai dikunjungi wisatawan.

---

BALI bagian utara menyajikan panorama yang beragam, mulai dari kesejukan dataran tinggi, keindahan pantai dengan sentuhan hangat sinar matahari yang memiliki garis pantai mencapai 157 kilometer. Keduanya dapat dinikmati di Pulau Dewata bagian utara ini, salah satunya di Kabupaten Buleleng.

“Bali bagian utara ini sangat asri. Kebetulan topografi kita adalah negara gunung. Dimana pegunungan dan pantai itu sangat berdekatan dengan kemiringan yang tinggi. Memiliki potensi luar biasa, potensi bahari, hutan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Bali Gede Dody Sukma Aktiva Askara saat ditemui di Buleleng.

Handara Golf & Resort

Menawarkan suasana dataran tinggi yang sejuk, cocok untuk pecinta olahraga golf yang ingin menjajal suasana baru. Berlokasi di Singaraja, Buleleng, wisatawan yang berkunjung juga dapat bermalam serta menjajal kuliner khas nusantara serta hidangan khas Eropa dan negara barat (western food).

BACA JUGA:Pertamina Dorong Pengelolaan Sampah Organik Lewat Program Apartemen Maggot 21 di Kota Jambi

BACA JUGA:Kejagung Periksa Pejabat Antam Terkait Dugaan Korupsi Pengelolaan Emas

Saat memasuki lokasi ini, tersedia spot atau titik untuk berfoto yang berlokasi di gapura utama dengan arsitektur khas Bali. Jika pengunjung tertarik berfoto, maka dapat membayar tiket masuk  Rp30.000 untuk wisatawan domestik serta Rp50.000 untuk wisatawan asing dengan durasi foto selama tiga menit. Adapun Handara Gate atau yang kerap disebut gerbang surga ini dapat dikunjungi selama cahaya matahari masih ada.

Desa Wisata Pemuteran

 Desa Wisata Pemuteran menawarkan wisata bahari yang menakjubkan. Keindahan bawah lautnya patut untuk dijelajahi. Pengunjung dapat pula melakukan snorkeling dan diving di kawasan konservasi terumbu karang yang dikembangkan oleh salah satu yayasan non-pemerintah.

Desa Wisata Pemuteran telah masuk dalam nominasi penghargaan Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2024, serta meraih penghargaan dari UNDP Equator Award karena berhasil melakukan konservasi terumbu karang dengan metode biorock yang melibatkan masyarakat nelayan setempat.

Lelah menikmati keindahan bawah laut, pengunjung dapat melihat penangkaran penyu yang masih di kawasan Desa Pemuteran. Di dalamnya, terdapat bayi-bayi penyu atau tukik yang telah berhasil menetas di penangkaran ini.

Pengunjung dapat membeli tiket sebesar Rp40 ribu untuk wisatawan asing, Rp20 ribu untuk wisatawan domestik. Tiket tersebut dapat digunakan beberapa kali dalam satu pekan. Pada pukul 16.30 waktu setempat, pengunjung dapat berinteraksi dengan memberi makan penyu-penyu itu.

Kategori :