BACA JUGA:Pengawas Madrasah Apresiasi Terhadap Pelaksanaan Asesmen Sumatif MAN IC Jambi
BACA JUGA:Kemenag Gelar Asesmen Kompetensi Guru Madrasah Secara Digital Serentak
Basit menambahkan bahwa infrastruktur teknologi yang digunakan untuk AKMI adalah multi-stage test (MST), yang didukung oleh teknologi berbasis artificial intelligence. Teknologi ini bertujuan untuk mendeteksi kompetensi siswa dengan lebih cermat dan akurat.
“Siswa dapat mengerjakan soal AKMI menggunakan berbagai perangkat, seperti komputer, laptop, tablet, atau ponsel Android. Ini memberikan fleksibilitas dan kemudahan akses bagi semua peserta,” ungkap Basit.
Dengan penerapan teknologi mutakhir dan metode asesmen yang komprehensif, Kementerian Agama berharap AKMI dapat memberikan wawasan mendalam tentang kemampuan siswa di madrasah, serta menjadi alat penting dalam upaya perbaikan dan pengembangan sistem pendidikan di Indonesia. (*)