JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Dosen Universitas Adiwangsa Jambi (UNAJA) melaksanakan program pengabdian masyarakat di SMK 2 PGRI Kota Jambi, bertajuk “Program Kaderisasi Holistik: Kesadaran Gizi dan Kesehatan Mental Remaja.”
Program ini mendapatkan hibah pendanaan dari DRTPM RI tahun 2024.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ns. Oril Ardianto, S.Kep., M.Kep, dosen program studi Pendidikan Profesi Ners UNAJA, bersama Faradina Aghadiati, S.Gz., M.Gz, dan Ns. Iswadi, S.Kep., M.Kes.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan status gizi dan kesehatan mental di kalangan remaja.
BACA JUGA:Berminat Jadi Dokter? Fakultas Kedokteran Universitas Adiwangsa Jambi Menjadi Pilihan Tepat
BACA JUGA:Sembilan Mahasiswa Unja Akan Mengajar di Filipina melalui Program SEA Teacher Batch 10
Menurut Ns. Oril, lokasi pemilihan program didasarkan pada survei awal yang menunjukkan bahwa banyak siswa di SMK PGRI 2 mengalami anemia dan kekurangan berat badan, serta berisiko tinggi mengalami gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.
Narasumber memberikan pada penyuluhan kepada siswa SMK PGRI 2 --
Program ini juga melibatkan mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari di luar kampus.
Faradina Aghadiati menambahkan bahwa program ini berlangsung selama enam bulan, dari Juli hingga Desember 2024.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan meliputi diskusi kelompok terfokus (FGD) dengan mitra, penyuluhan mengenai gizi seimbang dan kesehatan mental, serta pelatihan konseling gizi.
Dalam kegiatan penyuluhan, peserta diminta untuk mengerjakan pre-test guna mengukur pengetahuan awal mereka. Setelah workshop, mereka diminta mengisi post-test untuk menilai peningkatan pemahaman.
BACA JUGA:Mahasiswa Unja Pelajari Teknologi Canggih di China melalui Program Pertukaran Pemuda ASEAN-China
BACA JUGA:2025, Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi Ditargetkan Dibuka
Kepala SMK 2 PGRI, Agus Susanto, S.Kom, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa.
“Kami tidak pernah mendapatkan penyuluhan mendalam tentang gizi dan kesehatan mental sebelumnya. Kegiatan ini membantu siswa kami dalam memahami isu-isu penting ini,” ungkapnya.
Narasumber memberikan materi ada pelatihan--
Selanjutnya, program akan melanjutkan dengan pelatihan pembuatan produk bergizi dari sumber zat besi, seperti Cookies NaDzuki yang terbuat dari buah naga dan kacang merah. Ns. Oril juga menyebutkan pengembangan produk herbal, seperti jus daun kelor, yang diharapkan dapat meningkatkan kadar hemoglobin remaja.
BACA JUGA:Siap Berdaya Saing dan Unggul, UIN STS Jambi Luluskan 1392 Mahasiswa
BACA JUGA:Unja dan Temasek Perkuat Kerja Sama Penggunaan Drone
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan remaja di Jambi. (*)