JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pasca telah dilantik sebagai Presiden RI, program makan bergizi gratis Presiden Prabowo sangat dinantikan. Sejauh ini, Pemerintah Provinsi Jambi belum menerima petunjuk teknis kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat ini.
Pjs Gubernur Jambi Sudirman menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti arahan dan pedoman pusat nantinya. Namun, sejauh ini belum ada petunjuk teknis (juknis) yang diterima dari pusat.
"Secara regulasi perlu diturunkan dalam juknis, dan kami menunggu pedoman ini dari pemerintah pusat," kata Sudirman (27/10).
Hal itu penting, lantaran berkaitan dengan tata cara program, sasaran program dan lainnya yang diatur dalam aturan tertulis. Juknis diperlukan untuk langkah-langkah yang diatur detil di provinsi Jambi.
BACA JUGA:Penguatan Kompetensi Desa Dukung Implementasi Makan Gratis
Lebih jauh Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan konfirmasi berapa anggaran makan bergizi gratis.
"Alokasi dana makan bergizi belum dikonfirmasi pusat, karena biasanya dari aturan pusat itu paket alokasi anggaran yang disertai langsung dengan juknis," katanya.
Pjs Gubernur menyatakan masih menunggu arahan pusat untuk menjalankan program yang di daerah. Tak hanya makan bergizi, ada banyak lagi program seperti pembangunan perumahan yang juga ditargetkan di Jambi.
Dimana untuk program nasional Presiden terpilih terkait 3 Juta rumah untuk seluruh Indonesia bagi masyarakat yang belum mempunyai rumah, disambut positif daerah. Bahkan, Pemprov Jambi menyiapkan kuota 3 ribu rumah.
Untuk Provinsi Jambi sendiri terhadap program tersebut, memiliki kuota sebanyak 3 ribu Rumah.
“Ya kalau untuk kita Provinsi Jambi itu sekitar 3 ribu Rumah,” kata Sudirman.
Sudirman mengatakan, seperti pada pola nasional yang menggandeng Real Estate Indonesia (REI) pusat, maka hal serupa dilakukan di daerah. Diharapkan dengan pekerjaan rumah oleh REI di Provinsi Jambi juga berdampak terhadap Pertumbuhan perekonomian di Jambi. (*)