JAMBIEKSPRES.CO - Ditpolairud Polda Jambi melakukan penyelidikan terkait tercemarnya air sungai Batanghari. Diduga akibat minyak kapal tongkang yang tumpah di sekitar kawasan Intake Sijenjang milik PDAM Tirta Mayang.
"Masih penyelidikan," kata Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo.
Tri Waluyo mengakui pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan terkait pencemaran air sungai Batanghari diduga akibat minyak kapal tongkang batu bara itu.
BACA JUGA:Debit Air Sungai Batanghari Turun di Bawah Normal, Tongkang Tak Bisa Melintas
BACA JUGA:Hari Ini, Dua Tersangka Baru dalam Kasus Kapal Tongkang Ko Apek Diperiksa Polda Jambi
"Tidak ada laporan, tapi dengan adanya berita, kita turun ke lapangan untuk mengecek fakta di lapangan," tegasnya.
Diketahui, akibat kejadian tersebut, aktivitas penyadapan air baku di Intake Sijenjang milik PDAM Tirta Mayang terpaksa dihentikan selama tiga jam.
Penghentian ini dilakukan setelah petugas mendeteksi adanya kontaminasi minyak dalam pipa transmisi air baku, yang berpotensi berdampak serius terhadap kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan. Ada tumpahan minyak dari aktivitas tongkang di kawasan tersebut.(*)