JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Arifah Fauzi mengatakan bahwa keberhasilan perempuan dalam mengelola keuangan keluarga dengan bijak tidak hanya berdampak positif pada kesejahteraan keluarga, tetapi juga memperkuat perekonomian nasional.
"Perempuan memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan keluarga. Perempuan yang cerdas dalam mengelola keuangan keluarga turut menciptakan stabilitas dan kesejahteraan yang akan mendorong kemajuan Indonesia menuju bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing," ungkap Arifah Fauzi pada acara Edukasi Keuangan bertajuk "Ibu Cerdas Keuangan, Keluarga Sejahtera, Indonesia Maju", yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Ibu dan Hari Ulang Tahun Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) ke-96 di Jakarta.
Arifah Fauzi juga memberikan apresiasi tinggi terhadap peran perempuan di berbagai sektor pembangunan, termasuk dalam hal pengelolaan keuangan keluarga.
Menurutnya, pengelolaan keuangan yang bijak oleh perempuan dapat memberikan dampak luas bagi perekonomian keluarga dan masyarakat.
Menteri Arifah menambahkan bahwa KemenPPPA telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia, salah satunya melalui program literasi keuangan.
Program ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan kepada perempuan dalam mengelola keuangan, yang pada gilirannya dapat membantu mereka membuat keputusan yang cerdas dalam penggunaan keuangan keluarga.
"Kami percaya bahwa pengetahuan yang baik tentang pengelolaan keuangan akan membantu perempuan menjaga stabilitas keuangan keluarga, yang pada akhirnya berdampak pada penciptaan masyarakat yang berkualitas dan sejahtera," kata Arifah.
Lebih lanjut, Arifah menegaskan bahwa KemenPPPA berkomitmen untuk terus meningkatkan akses perempuan terhadap pelatihan, edukasi, serta penguatan sektor ekonomi, khususnya melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan bantuan permodalan.
Menurutnya, pemberdayaan ekonomi perempuan akan memperkuat perekonomian keluarga dan menjadi pondasi penting bagi kemajuan bangsa Indonesia.
"Kami percaya bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan akan menciptakan keluarga yang sejahtera dan menjadi bagian penting dari kemajuan bangsa yang lebih berdaya saing," pungkas Arifah Fauzi. (*)