Kemdiktisaintek Dorong Riset Efek Ekonomi Kreatif Festival Musik untuk Penguatan Sektor Kreatif Indonesia

Kamis 09 Jan 2025 - 21:49 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

JAKARTA, JAMBIEKSPRES– Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) membuka peluang riset mengenai pengaruh festival musik terhadap sektor ekonomi kreatif Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Kemdiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang menyatakan bahwa riset ini penting untuk mengukur dampak festival musik terhadap perekonomian kreatif tanah air.
Dalam pertemuan dengan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf), Yovie Widianto, pada Selasa (7/1) di kantor Kemdiktisaintek, Satryo menekankan pentingnya kolaborasi antara kampus dan pihak terkait dalam penelitian ini.

Ia berharap riset yang melibatkan berbagai universitas di Indonesia, terutama institusi seni dan budaya, dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang efek pengganda dari festival musik terhadap ekonomi lokal dan nasional.
“Kami melihat ini sebagai kesempatan untuk mendorong kolaborasi antara dunia akademis dan sektor industri kreatif. Festival musik bukan hanya hiburan, tetapi juga bisa berperan besar dalam memperkuat ekonomi kreatif, dan kami ingin mengukur dampak tersebut secara lebih mendalam,” ujar Satryo dalam keterangannya.

BACA JUGA:Kemdiktisaintek Sebut Tunjangan Dosen 2025 Belum Tersedia

BACA JUGA:Kemdiktisaintek Latih Guru untuk Kembangkan Talenta Numerasi di Indonesia
Satryo juga menekankan bahwa riset semacam ini tidak hanya bermanfaat bagi perguruan tinggi dan mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat luas, dengan harapan dapat memperkuat sektor ekonomi kreatif di berbagai daerah.

“Dengan riset yang melibatkan kampus, kami berharap hasilnya dapat memberi kontribusi langsung terhadap pembangunan ekonomi kreatif di daerah-daerah, bukan hanya di pusat,” tambahnya.
Sementara itu, Yovie Widianto mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengkaji berbagai faktor yang dapat menjadi efek pengganda melalui festival musik.

Ia menjelaskan bahwa riset ini juga bertujuan untuk mengukur bagaimana festival musik bisa memicu peningkatan ekonomi kreatif di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda yang ada di kampus-kampus.
“Dengan data yang akurat, kami dapat menggali potensi besar sektor ekonomi kreatif dan melihat sejauh mana dampaknya terhadap perekonomian, tidak hanya dalam hal finansial tetapi juga dalam menciptakan peluang kerja dan memperkenalkan budaya lokal,” ujar Yovie.
Riset ini diharapkan bisa memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana sektor ekonomi kreatif, khususnya festival musik, dapat dimaksimalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus memperkuat sektor kreatif di berbagai wilayah Indonesia. (*)

Kategori :

Terkini

Kamis 09 Jan 2025 - 22:57 WIB

Cabut Izin Distributor Pupuk

Kamis 09 Jan 2025 - 22:56 WIB

35 PMI Dideportasi Dari Malaysia

Kamis 09 Jan 2025 - 22:37 WIB

Kerinci Buka Asa Ke Semifinal