Penurunan BI Rate Jadi Sinyal Positif Bagi Sektor Perbankan

Rabu 15 Jan 2025 - 20:33 WIB
Editor : Adriansyah

JAMBIEKSPRES.CO - PT BANK Negara Indonesia Tbk. (BNI) menilai, penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) sinyal positif bagi sektor perbankan ke depannya.

“Sinyal BI menurunkan suku bunga 0,25 (persen) itu sudah bagus banget. Itu berarti sinyal (positif) bahwa banyak hal lah. Pasti impact-nya positif,” kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar usai acara BNI Investor Daily Round Table, Rabu (15/1) kemarin.

Meskipun demikian, Royke berharap penurunan BI Rate ini turut diikuti dengan penurunan suku bunga Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). “Saya berharap sih sebenarnya suku bunga SRBI juga agak turun sedikit,” ujarnya.

BACA JUGA:BNI Salurkan KUR PMI Sebesar Rp900 Miliar

BACA JUGA:Transaksi Perbankan Digital BNI Tembus Rp1.104 T

Royke juga berharap, belanja pemerintah lebih tinggi di awal tahun ini. Sebab, apabila pemerintah meningkatkan belanja maka akan ada aliran dana ke masyarakat yang meningkatkan likuiditas di pasar.

Hal ini akan mempengaruhi penurunan bunga SRBI. “Makanya saya berharap spending pemerintah juga tinggi di awal tahun, di awal ini. Terus SRBI juga bisa dikecilkan sedikit, bunganya diturunkan, itu akan banyak," katanya.

Lebih lanjut, Royke mengatakan bahwa penurunan BI Rate tidak akan terlalu berdampak signifikan terhadap kredit BNI. Ia juga belum dapat memastikan kapan suku bunga Kredit Perumahan Rakyat (KPR) bakal turun. “Belum. Kita belum bisa lihat itu, nanti lihat (bunga KPR), kan itu reference ratenya BI,” imbuhnya. (ant)

Kategori :

Terkini

Rabu 15 Jan 2025 - 22:23 WIB

KPK Periksa Eks Komisioner KPU

Rabu 15 Jan 2025 - 22:22 WIB

Walikota Ahmadi Zubir Mangkir Lagi

Rabu 15 Jan 2025 - 22:21 WIB

Aku Kuat, Aku Mampu