"Prabowo-Gibran, kita akan perbaiki apa yang harus diperbaiki. Kita akan tegakkan yang perlu ditegakkan, dan kita bertekad untuk memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya," kata Prabowo saat debat capres dalam sesi penyampaian visi misi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta, Selasa malam.
Prabowo mengatakan pihaknya memahami bahwa masih banyak kekurangan dalam pemerintahan Indonesia. Meski begitu, menurut dia, masyarakat Indonesia juga harus bersyukur di tengah dunia yang penuh tantangan dan ketidakpastian.
Dia memandang bahwa kondisi Indonesia saat ini masih aman dan terkendali. Dari aspek ekonomi, harga-harga barang di pasaran juga masih terkendali. Hal itu, menurut dia, terjadi karena Indonesia menerapkan kepemimpinan dan manajemen negara yang dinilai berhasil.
"Terjadi perang di mana-mana, di mana negara-negara begitu banyak yang terjadi perang saudara, kerusuhan. Indonesia masih aman, Indonesia masih damai, Indonesia masih terkendali, harga-harga masih terkendali, ekonomi untuk rakyat kita masih aman," kata dia.
Meski situasi relatif aman, Prabowo mengingatkan adanya kekurangan yang terjadi di Indonesia. Situasi tersebut, menurut dia, harus disikapi dengan dewasa. Dia juga menekankan bahwa pemimpin harus memberi contoh yang baik.
"Tetapi kita harus arif, kita harus dewasa, dan kita tidak boleh munafik. Pemimpin itu ing ngarso tulodo, harus memberi contoh," tutur dia.
Prabowo menegaskan bahwa program yang ditawarkan dirinya bersama Gibran memiliki tujuan yang baik. Hal tersebut dilakukan semata-mata demi rakyat.
Dia juga mengingatkan bahwa Indonesia membutuhkan persatuan dan kesatuan. Oleh sebab itu, kata Prabowo, sebaiknya tidak perlu saling menghasut dan mencela. Hal itu mesti diwujudkan demi keberlangsungan kehidupan rakyat Indonesia yang membutuhkan kesejukan dan ketenangan.
Prabowo Subianto juga bersemangat menjawab pertanyaan dan merespon tanggapan dari dua capres lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, saat mereka membahas isu HAM dan kekerasan di Papua dalam sesi debat perdana capres-cawapres di Gedung KPU, Jakarta, Selasa.
Prabowo, sebagaimana terlihat dari gesture (sikap tubuhnya), beberapa kali mengayunkan dan mengepalkan tangannya, juga sempat menunjukkan gerakan silatnya yang sering dia perlihatkan ke depan publik.
Bahkan, dia juga tetap merespon tanggapan dari Ganjar dan Anies, padahal waktu untuk memberikan pernyataan habis. Aksi Prabowo itu pun memancing gelak tawa dan riuh tepuk tangan dari para pendukungnya di lokasi debat, yaitu di pelataran dalam Gedung KPU.
BACA JUGA:Akhir Tahun, ASUS Tawarkan Promo Istimewa
BACA JUGA:Geberrr Akhir Tahun, Motor Honda Banjir Promo
“Tunggu dulu !," kata Prabowo meminta pendukungnya agar tidak tepuk tangan lebih dulu sehingga dia dapat melanjutkan responnya atas tanggapan Anies dan Ganjar.
Terkait isu HAM dan kekerasan di Papua, Prabowo menilai ada gerakan separatis tumbuh di Bumi Cendrawasih yang juga melibatkan campur tangan asing. Dia menyampaikan strateginya untuk menyelesaikan kasus kekerasan di Papua, antara lain menegakkan hukum, memperkuat aparat, dan meningkatkan pembangunan ekonomi.
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menanggapi itu. Dia mengatakan perlu ada dialog.