Dari Gaji Guru Hingga Anggaran Kesehatan

Minggu 04 Feb 2024 - 21:57 WIB
Editor : Adriansyah

Menurut dia, keinginan akan adanya perubahan itu terlihat saat sejumlah warga secara swadaya membuat poster-poster atau alat peraga kampanye yang mendukung dirinya. Dia mengatakan hal itu tidak didanai oleh uang dari Jakarta, melainkan dari jerih keringat rakyat.

"Ini adalah keinginan perubahan," kata Anies dalam debat kelima Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pemilu) 2024 di Jakarta, Minggu malam.

Pada kesempatan itu, dia juga menyebutkan bahwa hingga saat ini ada sekitar 45 juta orang tidak bekerja dengan layak, dan sebanyak 70 juta orang tidak mempunyai jaminan sosial.

Terkait sektor pendidikan, menurut Anies, rakyat yang tinggal jauh dari kota tidak mendapatkan pendidikan yang layak, padahal rakyat di daerah tersebut memiliki kemampuan yang tinggi, tetapi tidak memiliki kesempatan.

Dia pun menilai hal tersebut tidak menjadi keprihatinan bagi segelintir elite, dan untuk itu, telah menjadi kegelisahan bagi rakyat. "Sekarang kita jauh dari cita-cita republik ini," katanya.

Untuk itu, Anies mengaku memilih jalur politik seperti para pendiri bangsa untuk membawa perubahan. Dia berjanji membawa gagasan pendiri bangsa untuk kembali mewarnai pembangunan Indonesia.

Selanjutnya, Anies mendorong agar dinas setempat harus memiliki anggaran untuk memodifikasi sekolah agar sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas agar tidak membebani sekolah. "Intinya, lengkapi data dan barulah anggarannya disiapkan," kata dia.

Sementara itu, Calon Presiden RI Prabowo Subianto berjanji akan membangun rumah sakit (RS) hingga puskesmas modern di setiap daerah di Indonesia untuk memperbaiki masalah kesehatan di Tanah Air.

"Di bidang kesehatan, kami akan membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten/kota dan puskesmas modern di setiap desa di seluruh Indonesia," ujar Prabowo saat segmen penyampaian visi, misi, dan program pada debat pamungkas di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu.

Masih dalam bidang yang sama, Prabowo berjanji akan mempercepat upaya mengatasi kekurangan dokter di Indonesia. Hal itu dengan menambah fakultas kedokteran dan memberikan beasiswa kedokteran ke luar negeri.

Prabowo juga kembali memperkenalkan program pamungkasnya, yakni memberi makanan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia. Program ini menjadi salah satu strategi Prabowo dalam menciptakan transformasi bangsa.

Menurut Prabowo, pemberian makan bergizi ini dapat mengurangi angka kematian ibu ketika melahirkan serta mengatasi kurang gizi anak-anak. Dengan demikian, jumlah penderita tengkes atau stunting di Tanah Air dapat diturunkan.

Di samping itu, Prabowo juga menyebut program tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menghilangkan kemiskinan ekstrem.

Ia bahkan memprediksi program tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari 1,5 hingga 2 persen.

"Dengan demikian, mengatasi masalah-masalah fundamental dalam memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia menuju pada menghilang 'kan kemiskinan dari bumi Indonesia," kata Prabowo.

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, berjanji akan memperbanyak fakultas kedokteran di Indonesia untuk mempercepat penyelesaian masalah kekurangan dokter.

Kategori :