Hal itu ia paparkan saat segmen penyampaian visi, misi, dan program pada debat pamungkas di Balai Sidang Jakarta, di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu.
“Kita kekurangan sekitar 140.000 dokter dan itu akan segera kita atasi dengan cara menambah fakultas kedokteran di Indonesia dari yang sekarang 92, kita akan bangun 300 fakultas kedokteran,” ujar dia.
Selain membangun 300 fakultas kedokteran, dia juga menyebut akan mengirim 10.000 anak-anak SMA yang berprestasi untuk belajar kedokteran dan 10.000 lainnya mempelajari bidang sains, teknologi, rekayasa, mathematika (STEM) serta kimia, biologi, dan fisika.
“Kita rebut teknologi, kita rebut sains,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, pasangan Gibran Rakabuming Raka itu juga menyebut akan membangun rumah sakit hingga puskesmas modern di setiap daerah di Indonesia untuk memperbaiki masalah kesehatan di Tanah Air.
“Di bidang kesehatan, kami akan membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota, dan puskesmas modern di setiap desa di seluruh Indonesia,” ujar Prabowo.
Prabowo juga memperkenalkan rencana besar yang dia usung bersama pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, yang diberi nama Strategi Transformasi Bangsa saat debat pamungkas di Jakarta Convention Center, Minggu.
"Saudara-saudara sekalian, Prabowo-Gibran punya rencana besar yang diberi nama Strategi Transformasi Bangsa," kata Prabowo pada segmen penyampaian visi, misi, dan program.
Prabowo mengemukakan bahwa strategi tersebut untuk meningkatkan kemakmuran bangsa, terutama untuk memperbaiki kualitas hidup manusia Indonesia.
Salah satu proyek strategis itu, lanjut Prabowo, adalah memberi makan bergizi untuk seluruh anak Indonesia, termasuk yang masih dalam kandungan ibunya dan selama sekolah dari usia dini sampai dewasa.
Menurut Prabowo, strategi tersebut dapat mengatasi angka kematian ibu ketika melahirkan serta mengatasi kurang gizi anak-anak sehingga bisa mengentaskan tengkes atau stunting di Tanah Air.
Selain itu, Prabowo juga menyebut program tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menghilangkan kemiskinan ekstrem.
"Ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita. Minimal sekitar 1,5 sampai 2 persen," ujarnya.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan bahwa seluruh penyelenggara negara, baik Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, hingga penyuluh pertanian, harus diperbaiki gajinya demi meningkatkan kualitas hidup.
"Seluruh penyelenggara negara, ASN, TNI, Polri, penyuluh-penyuluh pertanian di mana-mana, harus kita perbaiki gajinya sehingga kualitas hidup mereka akan baik," ujar Prabowo dalam segmen penyampaian visi, misi, dan program saat debat capres pamungkas di Jakarta Convention Center, Minggu malam.
Menurut Prabowo, apabila kualitas hidup penyelenggara negara terjamin, maka mereka bisa lebih maksimal dalam melayani rakyat.