JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Yura (4) yang merupakan anak dari Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, tewas ditabrak truk pengangkut sawit. Akibat hal tersebut, sekelompok warga Suku Anak Dalam (SAD) di lokasi tersebut melakukan pemblokiran jalan.
Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto mengatakan, saat ini pihak kepolisian, sedang melakukan mediasi bersama tumenggung SAD setempat. “Kondisi aman, lagi mediasi. Situasi aman terkendali dan kondusif,” sebutnya, Rabu (6/3) kemarin.
Ruri menerangkan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Loging menuju perkebunan sawit Desa Mentawak, pada Selasa (5/3) kemarin sekira pukul 11.30 WIB siang. Saat itu, korban tengah asik bermain dengan teman sebayanya di pinggir jalan pemukiman warga SAD Mentawak.
Kemudian, tiba-tiba melintas truk yang dikendarai Hafid Udin (24), untuk mengambil buah sawit di dekat pemukiman warga SAD. “Saat truk melintasi di lokasi kejadian yang kondisi jalan susah untuk dilewati (penanjakan) kendaraan tersebut mundur untuk mengambil ancang-ancang agar dapat melintasi jalan yang rusak tersebut,” ungkap Ruri.
“Dan pada saat kendaraan berupaya mundur, tanpa diketahui sopir ada anak-anak warga suku anak dalam yang sedang bermain atau berada di belakang kendaraan,” lanjutnya.
Kecelakaan pun tak terhindari lagi. Truk tersebut melindas korban hingga dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Ruri mengatakan, atas kejadian tersebut sopir truk sudah diamankan oleh pihak kepolisian. “Sopir dan truk sudah kita amankan untuk proses lebih lanjut,” tutupnya. (*)