KOTA JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Meskipun lokalisasi eks Payo Sigadung di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, telah ditutup, keberadaannya masih menjadi sorotan karena aktivitas wanita malam yang terus berlanjut di area tersebut.
Aktivitas ini telah menjadi perhatian masyarakat selama beberapa waktu, terutama karena eksistensi pekerja seks komersial (PSK) yang masih terlihat.
Berbagai video yang menggambarkan kegiatan PSK di wilayah tersebut telah viral di media sosial.
Kehadiran aktivitas tersebut menimbulkan kekhawatiran, terutama karena seharusnya sudah dihentikan sejak beberapa tahun lalu ketika lokalisasi ditutup.
BACA JUGA:WADUH! Pucuk Makin Ramai, Aktivitas Wanita Malam Kembali Aktif
BACA JUGA:Petugas Razia Tempat Hiburan Malam, 4 Pengunjung Positif Narkoba
Seorang warga setempat yang tidak ingin namanya disebutkan mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya perhatian dari Pemerintah Kota Jambi, khususnya Satpol PP yang bertanggung jawab atas penegakan Peraturan Daerah.
Menurutnya, aktivitas PSK di area 'Pucuk' telah meningkat sejak sore hari.
"Dengan kondisi saat ini, terutama setelah Walikota Fasha tidak menjabat lagi, situasinya sangat memprihatinkan. Aktivitas PSK kembali meningkat," katanya.
Ia juga menyoroti minimnya peran Pemerintah Kota Jambi, khususnya Satpol PP, dalam menangani masalah ini.
"Kami sebagai masyarakat tidak tahu apakah ini sengaja dibiarkan atau didukung. Atau mungkin ini disebabkan oleh ketidakpedulian Penjabat Walikota Jambi saat ini," tambahnya.
BACA JUGA:Razia Pekat, Tim Siginjai Polda Jambi Puluhan Botol Miras Diamankan
BACA JUGA:Amankan Minol di Warung Remang, Satpol PP Razia Penyakit Masyarakat
"Masyarakat berharap agar masalah ini segera ditindaklanjuti dengan tegas. Jika tidak, dikhawatirkan masalah ini akan semakin merajalela," tambahnya. (*)