Meskipun begitu Hilal mengaku tetap terus turun masyarakat untuk bersosialisasi. Ada banyak Desa yang telah dikunjunginya untuk membangun komunikasi diakar rumput.
BACA JUGA:Ditolak KPU, Calon Perseorangan Madel-Agus Ngadu Ke Bawaslu Sarolangun
BACA JUGA:KPU Sarolangun Melantik 474 Anggota PPS untuk Pilkada Serentak
"Hampir semua Desa sudah saya kunjungi. Jadi saya memahami betul bagaimana kondisi masyarakat dibawah. Sehingga ini menjadi catatan kita kedepan apa yang akan dilakukan," sebutnya.
Terkait dukungan partai, mantan Wakil Bupati Sarolangun ini mengaku baru mendapatkan surat tugas dari PDIP. Dengan surat itu, dirinya diminta untuk membangun komunikasi dengan partai politik lainnya.
"Kita di PDIP itu punya tiga kursi, sedangkan untuk maju syaratnya enam kursi. Jadi masih membutuhkan koalisi. Ini tugas saya kedepan," sebutnya.
Bagaimana dengan pendamping, Hilal mengatakan saat ini masih dalam tahap penjajakan.
Selain harus memiliki visi misi yang sama, calon pendamping juga diharapkan bisa membawa partai agar bisa mendaftar di KPU.
BACA JUGA:Kasus Pidana Pemilu, Empat Tersangka PPK Sarolangun Segera Hadapi Persidangan
BACA JUGA:Pasangan Calon Independen Resmi Daftar untuk Pilkada Sarolangun 2024, Ini Sosok Keduanya
"Yang pertama itu, pandangannya harus sama, Ini penting agar kita bisa membangun Sarolangun. Kemudian karena PDIP hanya tiga kursi, jadi wakil nanti kita harapkan bisa membawa partai untuk koalisi," pungkasnya. (*)