BATANGHARI, JAMBIEKSPRES.CO-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PDK) Kabupaten Batanghari telah mengalokasikan dana sebesar Rp17 miliar untuk memperbaiki bangunan serta sarana dan prasarana di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) pada tahun 2024.
Menurut data dari Dinas Pendidikan, Kabupaten Batanghari memiliki total 216 SD dan 62 SMP Negeri. Dari jumlah tersebut, tercatat 50 sekolah mengalami kondisi rusak sedang.
BACA JUGA:Diajukan Setelah Pleno Nasional Jika Ada Keberatan Hasil PSU di Batanghari
BACA JUGA:Jumlah Tongkang Berkurang Akibat Debit Sungai Batanghari Menyusut
"Dari 50 sekolah tersebut, terdiri dari 37 SD dan 13 SMP," ungkap Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Batanghari, Adi Saputra.
Anggaran untuk perbaikan sekolah ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan kategori rusak sedang.
Adi Saputra menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki ruang kelas, perpustakaan, dan toilet di sekolah-sekolah yang membutuhkan.
BACA JUGA:Penyesuaian Masa Jabatan Kepala Desa, Bupati Batanghari Lantik dan Kukuhkan Puluhan Kades
BACA JUGA:Masa Jabatan Kepala Desa di Batanghari Diperpanjang Menjadi Delapan Tahun
"Setiap sekolah yang terdampak akan menerima anggaran perbaikan antara Rp150 juta hingga Rp200 juta, disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang ada," tambahnya.
Adi Saputra juga menyampaikan bahwa untuk sekolah yang belum mendapatkan perbaikan pada tahun 2024 ini, pihaknya akan mengusahakan untuk mendapatkan alokasi anggaran pada tahapan selanjutnya.
BACA JUGA:Satpol PP Batanghari Gelar Razia Pekat, Enam Orang Diamankan
BACA JUGA:Mengkhawatirkan, Penderita HIV/AIDS di Batanghari Capai 95 Kasus
"Sekolah-seskolah yang belum tertangani akan kita usulkan untuk mendapatkan perbaikan pada tahun 2025 melalui DAK atau Dana Alokasi Umum (DAU)," katanya. (*)